Terkini Lainnya
TOPIK
DPR RI memutuskan tidak melanjutkan tender pengadaan gorden dan vitrase untuk rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan.
BURT, Setjen DPR, dan anggota DPR telah menyepakati untuk membatalkan proyek pengadaan gorden untuk rumah dinas DPR senilai Rp 43,5 miliar.
Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI memutuskan tidak melanjutkan tender pengadaan gorden dan vitrase untuk rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata.
Fraksi PKS DPR RI meminta Setjen DPR membatalkan pengadaan gorden rumah jabatan anggota DPR (RJA) Kalibata.
di rumah dinas Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Blok AA-09, Kalibata, Jakarta Selatan, gorden berwarna cokelat tersebut masih layak digunakan.
Proyek pengadaan gorden yang menelan anggaran Rp 43,5 miliar ini, tidak menuai manfaat.
BURT menyebut adanya kemungkinan pembatalan terkait pengadaan proyek gorden untuk rumah dinas DPR.
BURT menyebut adanya kemungkinan pembatalan terkait pengadaan proyek gorden untuk rumah dinas DPR.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut pengadaan barang dan jasa menjadi salah satu titik paling rawan terjadi korupsi.
KPK mengimbau agar proses pengadaan gorden rumah dinas DPR di Kalibata dilakukan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menjelaskan perihal anggaran Rp 48,7 miliar untuk membeli gorden.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar angkat bicara terkait polemik anggaran untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR.
Tak percaya PT Bertiga Mitra Solusi memenangkan tender senilai 43,7 Miliar, Satpam di kawasan kantor tersebut sampai geleng-geleng kepala.
Achmad Dimyati Natakusumah mengakui, pihaknya mengetahui adanya anggaran untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR
Kejanggalan kasus pengadaan gorden rumah dinas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) makin mencuat.
Padahal, menurut Fadhli, AHY dan Demokrat cukup kritis atas kebijakan DPR maupun pemerintah. Namun dalam kasus ini sikap AHY dan Demokrat.
Berikut profil PT Bertiga Mitra Solusi yang menjadi pemenang lelang pengadaan gorden rumah dinas DPR senilai Rp 43,5 miliar.
Dari sisi efisiensi, lanjut Lucius, proses pengadaan gorden rumah jabatan anggota DPR bermasalah.
Berikut perjalanan pengadaan proyek gorden untuk rumah dinas DPR yang berawal dari keluh kesah anggota DPR hingga ditentukannya pemenang lelang.
Inilah profil Indra Iskandar, Sekretaris Jenderal DPR RI. Ia akan dipanggil BURT terkait proyek gorden rumah dinas DPR.
Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menilai ada kejanggalan di balik pemenang lelang pengadaan gorden dan blind DPR, PT Bertiga Mitra Solusi
Berikut ini profil PT Bertiga Mitra Solusi, pemenang lelang proyek gorden rumah dinas DPR RI senilai Rp43,5 miliar.
Keseluruhan lantai di kantor PT Bertiga Mitra Solusi ditempati oleh karyawan seperti bidang keuangan, marketing, dan tim lapangan.
Boyamin meyakini, dua perusahaan lain yang kalah dalam proses tender itu memenuhi persyaratan dan spesifikasi.
Karena kondisinya sudah tidak layak, sebagian anggota dewan pun memilih untuk mencopot dan membuang gorden di rumah jabatan mereka.
Tender penggantian gorden rumah dinas jabatan anggota DPR dimenangkanpeserta yang menawarkan harga tertinggi Rp 43,5 miliar, BURT panggil Sekjen DPR.
Agung menyarankan agar penggantian gorden tidak dilakukan saat ini karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Jika DPR tetap merealisasikan gorden untuk rumah dinas yang senilai kurang lebih Rp48,7 miliar, hal tersebut sangat melukai hati rakyat.
ICW menilai adanya potensi kecurangan atas rencana pengadaan gorden senilai Rp 48 miliar oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI
Ada empat temuan berkaitan dengan pengadaan gorden oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI