Terkini Lainnya
TOPIK
Tol Cipularang KM 92 dikenal sebagai area rawan kecelakaan, menurut para ahli jalanan menurun dan faktor human error bisa menjadi penyebab kecelakaan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kondisi lalu lintas pascakecelakaan di Jalan Tol Cipularang arah Jakarta KM 92 telah normal.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Minggu (26/6/2022) malam yang melibatkan 17 kendara
jenazah Yan Bastian disemayamkan di rumah duka Heaven Atmajaya, di Jalan Pluit Raya 1, Penjaringan, Jakarta Utara
Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang, Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 17.25 WIB. Insiden itu menewaskan Direktur Indomaret, Yan Bastian.
Enam korban tewas tersebut merupakan pengemudi dan penumpang minibus Toyota Avanza Nopol B 1076 PVC.
Kecelakaan antara bus dan truk trailer pengangkut semen terjadi di tol Cipularang Km 97, Selasa (12/11/2019).
Manajer Operasional perusahaan PT JTJ asal Jakarta berinisial Hg alias Mingming ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di KM 91+200.
Tim Disaster Victims Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengungkap identitas empat jenazah korban kecelakaan mau di Tol Cipulara
-Tim DVI Polri sudah mengidentifikasi empat jenazah terbakar hingga tewas dalam kecelakaan lalu lintas di KM 92 Tol Cipularang
Warga Parung, Bogor dan Bekasi diduga menjadi korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang.
Polri mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) masih terus mengidentifikasi empat korban kecelakaan maut di Tol Cipularang.
Korban kecelakaan Tol Cipularang KM 91 yang belum diketahui identitasnya diduga warga Bekasi dan Bogor.
Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih belum bisa mengidentifikasi empat jenazah dalam kondisi gosong.
Korban kecelakaan maut di Tol Cipularang mengaku mobilnya sempat terpental hingga 500 meter.
Dari penyidikan awal, polisi menemukan fakta sopir tersebut tengah membawa tanah dengan muatan yang berlebih.
Mabes Polri sempat mengatakan akan memeriksa pemilik dump truck yang diduga membawa pasir melebihi ketentuan muatan dalam kecelakaan di Tol Cipularang
Dirjen Budi menemukan bahwa kedua truk dari perusahaan tersebut dinilai melanggar batas maksimal dimensi hingga melebihi 70 cm serta kelebihan muatan
Saat itu terdapat satu CCTV yang posisinya tepat berada di dekat kecelakaan maut itu. Lalu, apa hasilnya saat diselidiki??
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan jajarannya menyambangi PT. Jakarta Trasindo Jaya yang ada di Kawasan Berikat Nusantara
Alasan 2 Sopir Dump Truck Jadi Tersangka Kecelakaan Tol Cipularang, 1 Gugur karena Meninggal Dunia
Polres Purwakarta telah tetapkan 2 tersangka kecelakaan maut di Tol Cipularang yang terjadi pada Senin (2/9/2019). Inilah pasal & ancaman hukumannya.
Truk yang dikendarai DH dan membawa tanah merah berpasir ke salah satu perusahaan keramik di Karawang itu mengalami gangguan
Dump truck yang kelebihan muatan dituding sebagai salah satu penyebab kecelakaan beruntun di kilometer 91+200 Tol Purbaleunyi
Total 8 jiwa melayang pada kejadian laka maut di sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi itu, termasuk Dedi Hidayat, sopir dump truck.
Rangkaian peristiwa detik-detik kejadian itu tepat berada di bawah lokasi CCTV. Hanya saja, CCTV itu tidak berfungsi saat kejadian berlangsung.
Truk itu oleng kemudian terguling di tengah jalan. Otomatis, kendaraan lainnya terhenti karena tergulingnya truk mengangkut pasir dari Cianjur itu.
Tol Cipularang arah Jakarta terutama dari KM 100 hingga KM 70 dikenal dengan turunannya yang curam dan tajam.
Polisi akan mendalami unsur kelalaian pemilik atau pengelola kendaraan dump truck yang diduga sebagai penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang.
Polisi menetapkan Dedi alias Dh (50) sebagai tersangka kasus kecelakaan maut lalu lintas di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9).