Terkini Lainnya
TOPIK
IHSG membukukan nilai transaksi pagi ini Rp 743 miliar dari volume perdagangan 1,5 miliar saham dari frekuensi perdagangan 67.747 kali
The Fed tidak akan menaikkan dan cenderung menurunkan suku bunga acuan dan akan diikuti oleh bank sentral di negara-negara Eropa.
Meskipun terjadi pemulihan baru-baru ini, yen masih mengalami penurunan tajam terhadap dolar selama dua tahun terakhir.
Nilai transaksi harian tercatat Rp12,04 triliun dari volume 15,62 miliar saham yang diperdagangkan.
Pelaku pasar akan mencermati rilis beberapa data ekonomi seperti PDB Tiongkok kuartal II-2024, neraca perdagangan Indonesia dan Keputusan RDG BI
Tren penurunan suku bunga global ini otomatis membuat dolar AS bakal mengalami pelemah yang signifikan.
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan masih lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar berdampak pada industri tekstil.
Pelemahan rupiah membuat biaya produksi menjadi meningkat, bahkan bisa menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Fluktuasi nilai tukar mata uang Garuda terdampak berbagai sentimen, utamanya indeks dolar AS dan keputusan terkait suku bunga Bank Sentral AS.
Penguatan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia di mana won Korea Selatan naik 0,36 persen, dolar Taiwan terapresiasi 0,28 persen.
INACA sendiri berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk merespons dari dampak pelemahan rupiah terhadap industri penerbangan.
Bukan tidak mungkin rupiah jebol ke Rp17.000, bahkan Rp18.000 per dolar AS, yang dapat memicu gagal bayar utang luar negeri.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ambruk atau yang terburuk di tahun ini sejak 23 Maret 2020.
Divergensi kebijakan negara maju ini serta masih tingginya ketegangan politik menyebabkan ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi.
Sektor keuangan juga menanjak 0,40 persen terangkat penguatan saham big caps seperti BBRI, BMRI, BBNI dan BBCA.
Proyek yang sudah berjalan bisa mengalami penundaan karena perlu dilakukan renegosiasi anggaran atau mencari sumber dana tambahan.
Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka menguat 0,15 persen ke level Rp 16.388 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penyebab lain, kata Said, harga komoditas ekspor andalan Indonesia seperti batubara dan CPO atau minyak kelapa sawit pada 2023 dan 2024 tidak setinggi
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.412 per dolar AS, melemah 142 poin atau minus 0,87 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data Google finance, rupiah terhadap dolar AS menguat 34,35 poin atau sekitar 0,21 persen dari sebelumnya Rp 16.486.
Bank Sentral AS (The Fed) mempertahankan suku bunga di level 5,25-5,50 persen pada pertemuan Rabu (12/6/2024) malam.
Rupiah rebound karena sentimen positif dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga acuan untuk pertama kali sejak 2019.
Pengadilan internasional sudah memberikan ultimatum, hingga Jerman siap menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang bakal dirilis, tentunya akan berdampak terhadap indeks dolar.
Selain itu ada faktor tekanan ekonomi global dan kondisi geopolitik yang sedang memanas juga bisa membuat nilai tukar rupiah melemah.
Mata uang di kawasan Asia mayoritas dibuka melemah di antaranya won Korea minus 0,02 persen, ringgit Malaysia turun 0,05 persen.
Ketidakpastian yang masih berlangsung terkait kondisi geopolitik di Timur Tengah memicu risiko kenaikan harga minyak dunia.
Penguatan rupiah terjadi setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 6,25 persen.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23 dan 24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI Rate 25 basis poin menjadi sebesar 6,25 persen.
Jelang akhir pekan, net sell saham Rp 724 miliar di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (18/4).