Terkini Lainnya
TOPIK
Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite disebut akan naik. Simak harga Pertalite hari ini, Jumat (19/8/2022).
Ia mencontohkan, dua jenis BBM yang harganya masih lebih rendah dari nilai keekonomiannya ialah Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92).
Pemerintah sedaang melakukan pengkajian penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yaitu pertalite.
DPR menegaskan tidak akan menambah anggaran untuk subsidi energi lagi, padahal anggaran tersebut sudah semakin tipis.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, hal tersebut dapat menjadi pertimbangan.
Kini telah muncul berbagai opini atau usulan yang menyebutkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite agar disesuaikan.
PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak jenis Pertalite dan Solar subsidi dalam kondisi aman.
Pemerintah menargetkan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite akan diterapkan September 2022.
penggunaan MyPertamina yang merupakan platform digital akan menyulitkan sejumlah konsumen di Indonesia
BPH Migas mengungkap potensi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite menjelang akhir tahun 2022 ini.
Konsumen yang tidak boleh membeli Pertalite adalah untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc dan motor 250 cc.
Revisi tersebut guna mengatur ulang kriteria pengguna yang berhak membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti solar subsidi dan pertalite.
Penerapan beli solar subsidi pakai MyPertamina, ucap Irto, masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan
PT Pertamina ternyata belum menerapkan penggunaan aplikasi MyPertamina dengan QR Code dalam pembelian bahan bakar minyak
Pendaftaran subsiditepat.mypertamina.id untuk beli Pertalite dan Solar dapat dilakukan secara online dan offline.
Berikut ini cara daftar subsidi tepat MyPertamina secara online di website maupun offline di gerai MyPertamina di SPBU terdekat
Pertamina segera menerapkan kebijakan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh Pemerintah, yakni Pertalite.
PT Pertamina (Persero) segera menerapkan kebijakan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh Pemerintah
PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022.
Pertamina saat ini hingga waktu yang belum ditentukan masih membolehkan masyarakat membeli Pertalite dengan uang tunai
PT Pertamina Patra Niaga mencatat, sebanyak 220 ribu kendaraan telah terdaftar sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite).
Hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan Program Subsidi Tepat mencapai lebih dari 220 ribu unit.
Pematang Siantar dan Sibolga ditunjuk sebagai pilot project penerapan aplikasi MyPertamina kepada para pengguna manfaat BBM bersubsidi di Sumut
Inilah daftar 50 kota terbaru yang kini wajib daftar MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar. Ada Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, hingga Kota B
sebanyak 150 ribu kendaraan telah terdaftar sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite).
Luhut mengatakan, jumlah subsidi tiap kendaraan roda empat sekira Rp 19,2 juta per tahun dan kendaraan roda dua sekira Rp 3,7 juta per tahun.
Achsanul Qosasi mengungkapkan, pergeseran konsumen bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke Pertamax dipastikan bakal segera terjadi.
Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Maruf Amin, Ikhsan Abdullah mengimbau masyarakat agar tidak mengambil hak milik orang lain.
Mulyanto, minta Pertamina menghentikan uji coba kewajiban pendaftaran kendaraan bermotor pengguna BBM bersubsidi dengan aplikasi MyPertamina.
Penggunaan MyPertamina bisa efektif mengendalikan subsidi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mampu untuk konsumsi BBM lebih ramah lingkungan