androidvodic.com

Kisah Suharto, Pria yang Menyusun Ulang Batu Candi Ratu Boko dan Prambanan - News

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

News, YOGYAKARTA - Pernah berkunjung ke obyek wisata candi-candi?

Sebagian dari kita yang melihatnya, pasti terkagum-kagum bagaimana bangunan semegah itu dibuat di masa lalu dan masih berdiri sampai sekarang.

suharto
Suharto, juru susun batu candi asal Klaten, Jawa Tengah.  (Tribun Jogja/Rendika Ferri

Namun, bentuk Candi pada asalnya, sebetulnya tak lagi sama dengan apa yang kita lihat sekarang.

Ratusan tahun termakan usia, bangunan nan megah akan terurai menjadi puing-puing batu yang tak tersusun.

Tetapi, berkat usaha, dan kerja keras para juru steller, bangunan candi yang semula berantakan, kini dapat tersusun megah kembali.

Steller, tentu bagi sebagian besar orang merasa asing dengan profesi satu ini.

Steller, atau juru susun batu-batu candi, adalah seorang ahli yang piawai dalam mencari, mencocokkan, dan menyusun puing-puing batu menjadi bangunan candi yang utuh.

Salah satu Steller yang berdedikasi penuh adalah, Suharto.

prambanan
Sebagian bangunan candi di Kompleks Candi Prambanan di perbatasan Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah rusak berat saat kawasan tersebut diguncang gempa. (Kompas/Heru Sri Kumoro)

Warga Dusun Bugisan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini hampir lebih 35 tahun menjadi penyusun batu candi.

Puing-puing batu berserakan tak berbentuk itupun disusunnya menjadi bangunan candi yang indah nan megah, yang dapat kita nikmati sekarang.

Ia banyak berperan dalam proyek pemugaran bangunan-bangunan candi penting di DIY.

Salah satu proyek pertamanya adalah pemugaran Candi Wishnu dan Candi Brahma di Kompleks Candi Prambanan.

Suharto juga berperan dalam pemugaran Candi Ijo dan Candi Ratu Boko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat