androidvodic.com

News - Sebagai destinasi primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, Bali memiliki tempat dan objek wisata yang begitu beragam nan memesona.

Daya tarik Bali pun membuatnya kerap dijadikan lokasi penyelenggaraan event-event internasional, seperti Global Platform for Disaster Risk Reduction (GDPRR) yang akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun ini serta KTT G20 pada bulan September mendatang.

Di musim liburan kali ini, pastinya tak sedikit para pelancong yang memilih Bali sebagai destinasi untuk mengisi aktivitas libur Lebaran yang menyenangkan. Apakah kamu salah satunya?

Yang membuat Bali makin menarik, para wisatawan juga dapat menentukan tema-tema tertentu saat berlibur ke Pulau Dewata dengan spot turisnya yang sangat banyak, misalnya tema wisata edukatif.  Bagi kamu para solo traveler ataupun kamu yang berencana untuk berpetualang bersama keluarga saat  libur Lebaran nanti, tema wisata edukatif ini akan membuat liburanmu lebih seru, lho!

Selain menghadirkan pengalaman berlibur yang menyenangkan, wisata edukatif juga akan memberikan kesempatan bagi anggota keluarga, terutama anak-anak, untuk menambah wawasan dan mempelajari hal-hal baru terkait #WonderfulIndonesia. Apalagi, Bali menawarkan pesona alam yang sangat memikat.

Karena itu, yuk simak rekomendasi 7 destinasi wisata edukatif di Bali yang bisa kamu kunjungi saat libur Lebaran nanti. Ada berbagai pengalaman dan aktivitas seru untuk dilakukan di tempat-tempat tersebut!

Untuk rekomendasi serta informasi lainnya terkait destinasi pariwisata #DiIndonesiaAja, follow juga akun @pesona.indonesia di Instagram dan akun @pesonaindonesia di Tiktok ya!

1. Bali Bird Park, Batubulan, Gianyar

Destinasi wisata di Gianyar ini adalah taman bertema ecotourism seluas 2 hektare yang menjadi tempat konservasi beragam spesies burung eksotis dari Indonesia serta berbagai penjuru dunia, seperti burung cendrawasih, kasuari leher emas, dan burung dara mahkota.

Sebagai pusat pelestarian dan pengembangbiakan bagi lebih dari 1.000 ekor burung, Bali Bird Park memiliki misi untuk melindungi berbagai spesies burung dari kelangkaan. Karena itulah, pengalaman edukatif juga menjadi hal yang ditawarkan dari tempat ini.

Selain menyaksikan keindahan beragam spesies burung di area penangkaran, kamu bisa memberi makan beberapa jenis burung seperti burung nuri dan burung-burung yang ada di zonasi Papua, menyaksikan pertunjukan burung-burung kakatua, dan menonton pertunjukan film dokumenter burung di Teater 4D.

2. Bali Doll House, Sukawati, Gianyar

Masih di sekitar Gianyar, terdapat Bali Doll House yang merupakan museum boneka pertama di Indonesia.

Destinasi wisata ini menghadirkan boneka-boneka tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, boneka-boneka mancanegara yang langka, serta boneka karakter-karakter terkenal yang disukai anak-anak. Setiap boneka ditempatkan di 12 ruangan yang terbagi sesuai kategorinya dengan konsep story-telling yang edukatif.

Yang menarik, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis boneka lewat teknologi Augmented Reality (AR) serta mengetahui latar belakang setiap boneka lewat penayangan video clip interaktif. Selain menambah wawasan, Bali Doll House juga terkenal akan spot-spotnya yang instagramable, lho!

3. I AM Bali 3D Museum & Upside Down, Renon, Denpasar Selatan

Menginginkan pengalaman wisata edukatif yang enggak biasa? Yuk berkunjung ke I AM Bali! Destinasi wisata ini menghadirkan tema modern dan tradisional Bali dalam satu tempat lewat museum 3D yang interaktif serta atraksi terbalik atau upside down.

I AM Bali terletak di lantai bawah monumen Bajra Sandhi yang menjadi ikon turisme Bali. Di sini, terdapat ratusan lukisan dimensional edukatif, termasuk lukisan-lukisan yang menyuguhkan tema budaya tradisional Bali, seperti Ogoh-Ogoh dan adat Metajen.

Tak hanya sampai di situ, kamu juga akan merasakan pengalaman ilusi optik yang akan membuat penasaran dan memutar otak saat berkunjung ke I AM Bali. Selain itu, ada juga ruangan-ruangan khusus dengan efek istimewa dengan tema yang berbeda-beda!

4. Mason Elephant Park & Lodge, Tegallalang, Ubud

Saat bergeser ke Ubud, kamu bisa berkunjung ke destinasi wisata alam yang edukatif, yaitu Mason Elephant Park & Lodge. Tempat ini merupakan pusat perlindungan bagi 31 kawanan spesies gajah Sumatra.

Saat menjelajahi Mason Elephant Park, kamu dapat berinteraksi secara dekat dan bahkan berkeliling taman, serta mengetahui informasi terkait keberadaan spesies mereka.

Untuk memperdalam wawasan, tempat ini turut menghadirkan museum dan pusat edukasi gajah yang menyajikan berbagai info terkait asal-usul, sifat dan perilaku, hingga cara konservasi gajah. Selain itu, terdapat pula akomodasi dengan nuansa alam yang memesona, sangat cocok untuk kamu yang menginginkan suasana menenangkan sembari berlibur nanti!

5. Museum Semarajaya, Semarapura, Klungkung

Bagi kamu yang ingin menambah wawasan historis, terutama terkait Kabupaten Klungkung, Museum Semarajaya di Semarapura adalah objek wisata bersejarah yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Bali.

Museum ini membagi koleksinya dalam tiga ruangan yang berbeda, yaitu satu ruangan untuk benda-benda prasejarah, satu ruangan untuk benda-benda sejarah, serta satu ruangan khusus untuk benda-benda kerajinan tangan khas Klungkung.

Dari koleksi tersebut kamu bisa menemui perlengkapan upacara adat oleh raja-raja Klungkung, artefak peninggalan zaman prasejarah, hingga alat-alat yang dipergunakan selama peristiwa bersejarah perang Puputan Klungkung. Agar pengunjung dapat menilik sejarah lebih dekat, museum ini juga menghadirkan foto-foto dokumentasi keturunan raja-raja di Klungkung.

6. Museum Subak, Kediri, Tabanan

Selanjutnya, ada destinasi wisata edukatif dengan tema yang cukup unik, yaitu Museum Subak. Sesuai dengan namanya, museum ini menghadirkan koleksi agrikultur, sawah, dan sistem irigasi tradisional Bali yang bernama Subak.

Berlokasi di Kediri, Tabanan, museum ini merupakan sarana untuk mengenal dan mempelajari sistem irigasi dan pertanian tradisional Bali lewat koleksi, pusat informasi, ruang audio visual, perpustakaan, serta miniatur sistem irigasi Subak.

Museum ini juga menghadirkan replika rumah tradisional petani Bali yang didesain semirip mungkin dengan rumah petani Bali pada zaman dahulu. Sebagai destinasi wisata edukatif, Museum Subak bertujuan untuk melestarikan tradisi Subak dan memperkenalkannya kepada generasi penerus.

7. Samsara Living Museum, Bebandem, Karangasem

Yang terakhir namun tak kalah menarik, ada tempat wisata di Karangasem yang bernama Samsara Living Museum. Destinasi wisata ini hadir dengan misi khusus, yaitu melestarikan adat dan budaya tradisional Bali.

Mengusung konsep living museum atau ‘museum kehidupan’, destinasi wisata edukatif ini berlokasi di Desa Jungutan dan menawarkan pengalaman tradisional Bali bagi pengunjung langsung di tempat asalnya.

Karena itulah, Samsara Living Museum mengizinkan wisatawan untuk mengenal dan mempelajari berbagai tradisi dan ritual tradisional Samsara seperti water blessing, kelas memasak kuliner bali, kelas tari bali, hingga belajar membuat sesajen bersama dengan komunitas setempat.

Bagaimana, sudah siap untuk memulai petualangan wisata edukatif di Bali saat libur Lebaran nanti? Dengan berlibur ke berbagai destinasi wisata yang ada #DiIndonesiaAja saat musim libur Lebaran, kamu juga dapat berkontribusi dalam mendorong geliat sektor parekraf serta menggerakan kembali roda perekonomian masyarakat sekitar di tengah badai pandemi yang masih berlangsung, salah satunya dengan #BeliKreatifLokal produk-produk masyarakat setempat.

Mengingat kita masih berada di masa pandemi, tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 6M saat berlibur nanti, ya! Agar makin aman dan nyaman, akan lebih baik jika kamu mengunjungi tempat-tempat yang telah memiliki sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) seperti 7 destinasi wisata di atas.

Tak lupa, pastikan juga bahwa kamu dan orang di sekitarmu telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 lengkap serta booster sebelum melakukan perjalanan dan pergi berlibur.

Selain menjadi salah satu syarat perjalanan dan mudik di masa pandemi ini, pelaksanaan vaksinasi juga menjadi hal penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi kamu, keluarga, dan wisatawan lainnya saat berlibur dan mengunjungi tempat-tempat wisata.

Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik dan pelaku perjalanan selama libur lebaran nanti, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun turut ambil bagian melalui Program Mudik Aman Mudik Sehat.

Kemenparekraf telah menyiapkan 15 posko mudik di berbagai titik, mulai dari Lampung hingga Jawa Timur, yang diharapkan dapat menjadi relax corner atau tempat peristirahatan bagi para pemudik saat melakukan perjalanan arus mudik maupun arus balik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara “Extended Weekly Press Briefing” di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (25/4/2022) menjelaskan tentang pentingnya menjalankan program Mudik Aman Mudik Sehat. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya mendorong para pemangku kepentingan untuk menggaungkan pesan mudik aman dan sehat ini secara lebih masif.

“Kita harus betul-betul mempersiapkan yang berkendara harus dalam kondisi prima, juga tidak mengantuk, istirahat yang cukup, juga dipastikan CHSE-nya, agar kita dapat menyukseskan program pemerintah agar dapat mudik dan aman,” ujarnya.

Bagi kamu yang mudik dan yang tetap beraktivitas #DiRumahAja, memiliki waktu luang selama libur Lebaran, dan ingin dapat hadiah, ada juga kegiatan seru yang bisa dilakukan, yaitu Sayembara Akamsi (Ambassador Kampung Sini)!

Lewat Sayembara Akamsi, kamu ditantang untuk menemukan potensi wisata dan pesona tersembunyi #WonderfulIndonesia di lingkungan sekitarmu yang terbagi menjadi enam kategori, yaitu: pesona alam, pesona budaya, pesona desa, pesona kota, pesona kuliner, dan pesona UMKM.

Untuk mengikuti Sayembara Akamsi, kamu cukup mem-follow akun Instagram @pesona.indonesia,  lalu bagikan potensi wisata tersembunyi dari desamu dalam bentuk foto atau video, serta ceritakan kisah menarik tentang lokasi wisata tersebut di Instagram Feed dan Story.  Setiap partisipan WAJIB men-submit minimal 3 kategori dalam 1 postingan.

Kemudian jangan lupa mention dan tag @pesona.indonesia dan 5 orang teman dengan hashtag #AmbassadorKampungSini di postinganmu. Syarat dan ketentuan lain mengenai Sayembara Akamsi dapat dilihat di postingan Instagram ini. Periode sayembara Akamsi berlangsung 15 maret-15 mei 2022, jadi jangan sampai ketinggalan!

Selain dinobatkan menjadi ambassador di kampungmu, kamu juga berpeluang mendapatkan berbagai hadiah menarik seperti uang tunai, Iphone 13 Pro Max, hingga paket e-wallet senilai jutaan rupiah dengan mengikuti Sayembara Akamsi. Keren banget kan?

Untuk informasi mengenai Sayembara Akamsi, produk-produk ekraf, serta beragam destinasi wisata menarik #DiIndonesiaAja, jangan lupa untuk mengikuti akun @pesona.indonesia di Instagram dan akun @pesonaindonesia di Tiktok ya!