androidvodic.com

Satgas Kizi TNI Bantu Air Bersih untuk Warga Afrika Tengah - News

TRIBUNNERS - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) memberikan bantuan logistik berupa air bersih bagi warga lokal di sekitar Camp Fidel, Bangui, Afrika Tengah, Selasa (5/1/2016).

Satgas menjalankan tugasnya dibawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin.

Menurut Letkol Czi Denden dalam pendistribusian air bersih tersebut, sebanyak 8 personel Satgas Kizi TNI dan 2 tanki air diterjunkan.

Kegiatan itu dalam rangka Cimic (Civil Military Coordination) di sekitar Camp Fidel di Bangui, yang merupakan area tugas Satgas Kizi TNI (Indoengcoy), guna membantu kesulitan air bersih yang dialami oleh warga sekitar.

“Satgas Kizi TNI memiliki tangki besar untuk menampung air dan mampu untuk memberikan dukungan air,” ujarnya.

Lebih lanjut Letkol Czi Denden menjelaskan kebutuhan akan air bersih betul-betul menjadi hal utama bagi masyarakat di sekitar Camp Fidel.

Kondisi daerah yang panas menyebabkan sulitnya mendapat sumber air bersih untuk kebutuhan hidup, hal ini tentu akan menyebabkan lingkungan yang tidak bersih dan akan menimbulkan sumber penyakit.

Melihat dari kondisi itulah, Satgas Kizi memberikan bantuan air bersih kepada warga sekitar, dengan harapan mengurangi beban masyarakat.

Kegiatan ini mendapat antusias dan sambutan positif dari seluruh warga, mereka berbondong-bondong datang mengantri untuk mendapat dukungan air bersih yang siap digunakan untuk kebutuhan hidup.

Sementara itu, Perwira Cimic Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Mayor Mar Daulat Situmorang yang langsung memimpin kegiatan Cimic menyampaikan bahwa, kegiatan ini sangat dinantikan oleh warga lokal.

Hal itu dikarenakan telah memasuki musim panas yang mengakibatkan tidak akan turun hujan selama berbulan-bulan.

“Warga yang datang didominasi oleh Ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri yang keseharian melakukan kegiatan rumah tangga seperti memasak dan mencuci, bahkan ada beberapa warga yang langsung meminum air tersebut,” tuturnya.

“Kegiatan Cimic ini akan sering dilakukan, mengingat air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi warga, apalagi saat musim panas seperti saat ini,” ujar Mayor Mar Daulat Situmorang.

Disampaikan juga oleh Mayor Mar Daulat Situmorang bahwa, kegiatan ini dilakukan karena masyarakat lokal tidak mempunyai sumber air atau sumur, sebab keterbatasan pengetahuan dan peralatan yang dimiliki. Satu sumur untuk satu atau dua kampung, sehingga sangat minim dan terbatas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat