androidvodic.com

Aksi Terorisme Menstimilus Aksi Kelompok Klandestin Lain - News

OLEH : SOFYAN TSAURI AYYASH, Mantan Napi Kasus Terorisme

Sofyan Tsauri, eks anggota Polri yang pernah terlibat kasus terorisme kini aktif berdakwah melawan radikalisme dan tindak terorisme.
Sofyan Tsauri, eks anggota Polri yang pernah terlibat kasus terorisme kini aktif berdakwah melawan radikalisme dan tindak terorisme. (Koleksi Pribadi Sofyan Tsauri)

PADA 17 Februari 2021, dia (Zakiah Aini) order senjata di online shop, jenisnya Baretta M84 buatan Wingun Cal 4,5 mm. Fpsnya mencapai 600-800 fps.

Artinya jarak 1-2 meter kena jidat orang memang bisa meninggal dunia, tetapi tidak di jarak 5-6 meter.

Jelas kalah jangkauan dengan pistol polisi yang fps bisa mencapai 2.300 fps dengan cal 9 mm dan efektif di jarak 10-15 meter.

Artinya dia (Zakiah Aini) sadar bakal kalah sama polisi ketika tembak-tembakan. Aksi kali ini bukan untuk menang kok.

Zakiah sadar dia bakal mati, tetapi memang dia cita-cita buat mati. Jadi tidak mikir menang. Buat dia mati syahid itu sudah menang banyak.

Ada jarak waktu satu bulan lebih sejak dia memiliki senjata jenis airgun tersebut, tepatnya 1,5 bulan.

Artinya dia punya waktu latihan tes nembak dulu. Setelah itu dia mulai mempersiapkan diri, baik persiapan ruhiyah maupun jasadiyah, sepatu kets, gamis longgar dan map kuning buat cover.

Tetapi dia tidak tahu kapan mau amaliat, hingga peristiwa bom bunuh diri di Katedral Makassar menginspirasi dirinya.

Ini mirip keluarga Dita dan kawannya yang menyerang tiga gereja di Surabaya, Mapolretabes dan bom meledak di rusunawa Sidoarjo.

Aksi itu terpicu peristiwa penjara Mako Brimob yang menjadi triger aksi Mei 2018 tersebut. Aksi terorisme mampu menstimilus atau mensugesti kelompok klandestine lainnya.

Tentu ini fenomena berbahaya. Tentang senjata yang dikuasai Zakiah Aini, mudah kok kita membeli senjata-senjata itu di toko online.

Barang tersebut dijual bebas. Harganya murah, 2,35 juta rupiah sudah dapat. Tetapi masa depan bisnis ini akan suram setelah kejadian ini.

Dari pesan tertulis pelaku emosi pelaku ini cukup stabil dan konsisten.  Aksi bom Makassar telah menginspirasi dia beramal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat