Peringati Hari Buku Nasional, Gramedia Beri Diskon 30 Persen untuk Semua Buku hingga 19 Mei - News
News - Untuk rangka memeriahkan Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei, Gramedia menghadirkan diskon 30 persen melalui kerja sama dengan Bank BCA dan Bank BNI pada periode 17-19 Mei 2020.
Penetapan Hari Buku Nasional ini dilakukan dengan harapan mampu menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.
Budaya literasi masyarakat Indonesia yang rendah terus menerus diupayakan untuk tumbuh semakin baik dari tahun ke tahun.
Pemerintah sendiri berupaya untuk menumbuhkan minat baca dengan berbagai kebijakan yang ditetapkan.
Satu di antaranya adalah Gerakan Literasi Bangsa.
Gramedia sebagai sumber inspirasi masyarakat Solo mengadakan program pada Hari Buku Nasional ini sebagai bentuk dukungan pada Program Gerakan Literasi Bangsa.
Pada periode 17-19 Mei 2020 seluruh buku yang ada di Gramedia akan dikenai diskon sebesar 30%.
Promo ini berlaku bagi pemegang Kartu Kredit BCA Visa dan Mastercard, Kartu debit BCA Mastercard, serrta kartu debit dan kredit BNI.
Hanya dengan minimal transaksi 100.000 rupiah diskon ini sudah dapat digunakan bagi pembeli yang berkunjung ke Toko Gramedia Slamet Riyadi dan Gramedia Solo Square ataupun melakukan transaksi secara daring (online).
Informasi lebih lanjut dapat kunjungi media sosial Instagram @gramedia_soloslametriyadi atau @gramedia_solosquare atau melalui nomor WhatsApp yang tertera.
Terkini Lainnya
Gramedia sebagai sumber inspirasi masyarakat Solo mengadakan program pada Hari Buku Nasional ini dengan memberikan diskon untuk seluruh buku.
Tarif Listrik Periode Juli 2024 Dibanderol Murah, Ini Daftar Rincian Terbarunya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cegah Kerugian Akibat Serangan Siber Terhadap Data, Perusahaan Perlu Lakukan Perlindungan
Dukung Energi Hijau, Perusahaan Ini Gunakan Skuter Listrik untuk Kendaraan Operasional
Emiten Unggas JPFA Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan di Bidang Peternakan
Politisi Ini Ingatkan Risiko Gagal Bayar Program Student Loan Cukup Tinggi
Alarm Industri Indonesia 'Menyala', Kemenperin Sebut Sumbernya