Menristek: Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Jadi Kunci Mencapai Target 5 Besar Ekonomi Dunia - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia akan masuk ke dalam kriteria negara maju dan menjadi bagian dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2045.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro menyampaikan jika pemerintah ingin mewujudkan hal tersebut perlu fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi.
Baca juga: Airlangga Sebut UU Ciptaker Bisa Bebaskan Indonesia dari Jebakan Middle Income Trap
"Sudah saatnya ilmu pengetahuan dan inovasi menjadi arus utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Pembangunan berbasis inovasi atau mendorong ekonomi berbasis inovasi itu adalah suatu keharusan kalau kita ingin mencapai target 2045, sebagai negara berpendapatan tinggi atau negara maju," tutur Bambang saat Kompas Talks, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Menko Airlangga: UU Cipta Kerja Bertujuan Agar Keluar dari Middle Income Trap
Tanpa ekonomi berbasis inovasi sebagai arus utama dalam pembangunan, Menristek melihat Indonesia akan kesulitan lolos dari middle income trap.
Mengingat perjalanan Indonesia selama ini kita lebih fokus pada ekonomi berbasis sumber daya alam dan menekankan kepada efisiensi di struktur perekonomian.
"Memang itu memberikan manfaat dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, tetapi ada batas atau ada limit dari model pertumbuhan seperti itu, harus ada terobosan, yaitu inovasi. Ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi itu sudah harus menjadi landasan pembangunan dan sebaiknya kita benar-benar menjadikan itu sebagai arus utama," imbuh Bambang.
Terkini Lainnya
Tanpa ekonomi berbasis inovasi sebagai arus utama dalam pembangunan, Menristek melihat Indonesia akan kesulitan lolos dari middle income trap.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus