androidvodic.com

CJI Ekspor Perdana Cysteine Ke AS Senilai 800 Ribu Dolar AS - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) sebagai perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan terus berupaya melakukan inovasi pada produknya.

Kali ini PT CJI Plant Pasuruan meluncurkan produk FlavorNrich Master C atau Cysteine sebagai turunan asam amino Cysteine yang pertama di dunia dengan menggunakan proses fermentasi alami.

Bahan baku utama produk Cysteine adalah raw sugar yang diimpor antara lain dari Brazil, Australia dan Thailand.

Baca juga: Bioteknologi Punya Peran Penting dalam Pembuatan Vaksin

Pada Selasa (20/4) di Pabrik CJI Pasuruan, Jawa Timur, ekspor perdana Cysteine dilepas langsung oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Presiden Direktur CJ Indonesia Grup Shin Hee Sung dan Executive Vice President CJI Plant Pasuruan Yoon Tae Sang.

Kali ini CJI mengekspor produk Cysteine senilai 800 ribu dolar AS ke Amerika Serikat yang merupakan bagian dari target ekspor pada 2021 sebesar 580 juta dolar AS.

Menteri Perdagangan Lutfi mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi PT CJI karena Indonesia membutuhkan penciptaan produk dengan nilai tambah seperti cysteine.

"Cysteine merupakan salah satu produk yang bernilai tambah tinggi dengan teknologi tinggi dan pasar ekspor premium. Untuk itu, kita harus mendukung dan membantu agar ekspornya semakin bertambah besar," ujar Lutfi yang ditulis, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Bermula dari Riset, Perusahan Bioteknologi Ini Berhasil Ciptakan Vape Berbahan Rempah

Lutfi menambahkan, investasi dan ekspor yang dilakukan PT CJI berdampak pada perkembangan ekonomi Indonesia saat ini.

"Untuk itu, kami akan terus berupaya mendukung bisnis CJ yang ada di Indonesia karena produknya 90 persen berorientasi ekspor,” tutupnya.

Sedangkan Yoon Tae Sang Executive Vice President CJI Plant Pasuruan, dalam sambutannya menyampaikan adanya FlavorNrich Master C, CJI menjawab permintaan pasar global khususnya pada industri makanan untuk menghadirkan produk asam amino yang alami dan dapat dipergunakan oleh siapapun termasuk para kelompok vegan.

CJI menargetkan pada 2021 penjualan produk FlavorNrich Master C dapat menyasar negara-negara di Eropa dan Amerika. Seluruh produk ekspor CJI merupakan produk yang sangat dibutuhkan dalam mata rantai perdagangan global industri makanan dan industri pakan.

“Target kami bisa menguasai pasar Eropa dan Amerika karena memang permintaan pasar untuk produk dengan konsep natural dan ramah lingkungan ini sedang naik di negara tersebut,” ujar Yoon Tae Sang.

Berbicara mengenai investasi, Shin Hee Sung juga menambahkan bahwa total investasi untuk produk asam amino khususnya Cysteine telah mencapai 100 juta dolar AS.

Ia menambahkan saat ini CJI juga sedang mengembangkan produksi PHA yang dapat digunakan sebagai feed additives dan bisa dikembangkan sebagai bahan biopolymer untuk produksi plastik ramah lingkungan senilai 50 juta dolar AS yang akan segera dipasarkan dalam waktu dekat.

CJI sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya selama ini, karena dengan begitu bisnis kami dapat berjalan dengan baik hingga saat ini.

CJ di Indonesia telah mengawali bisnisnya sejak tahun 1988 dan kini telah memiliki enam jaringan bisnis yaitu bioteknologi, feed & livestock, food, logistik, bakery, dan bioskop. Total investasi bisnis CJ di Indonesia mencapai 1,6 miliar dolar AS dengan total 15.000 orang karyawan yang tergabung dalam seluruh grup bisnisnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat