PT EMI Jadi Anak Usaha PLN Kuatkan Pengelolaan EBT - News
Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono
News, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimis dengan dialihkannya seluruh saham Seri B Negara pada PT Energi Management Indonesia (EMI) ke PLN, bakal mendongkrak kapasitas usaha perseroan.
Pengalihan saham Seri B negara tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2021.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, bergabungnya EMI dalam anak usaha PLN, merupakan tindak lanjut inisiatif strategis BUMN membentuk klaster di bidang energi untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai perusahaan.
Baca juga: Konsumsi Listrik Jawa-Bali Naik, PLN Sebut Ekonomi Mulai Bangkit
“Masuknya EMI menjadi bagian PLN ini akan mengakselerasi program tranformasi yang sudah berjalan. Hal ini akan memperkaya portofolio PLN sebagai perusahaan energi yang berwawasan lingkungan,” kata Zulkifli, Kamis (14/5/2021).
Di satu sisi, salah satu langkah strategis PLN dalam mencapai target bauran EBT adalah dengan menjalankan co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia dan Konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke Pembangkit EBT.
Baca juga: Jelang Lebaran, Bright PLN Batam Jamin Pasokan Listrik Aman Dukung Aktivitas Usaha
Di sisi lain, EMI merupakan perusahan yang berpengalaman di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan konservasi energi.
"Kami optimis dengan portofolio EMI dalam pengelolaan biomassa dan konservasi energy akan mendukung pengembangan EBT yang dilakukan dalam program transformasi Green," paparnya.
Terkini Lainnya
Pengalihan saham Seri B negara tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2021.
Pelindo Akui Terdampak Secara Tidak Langsung dari Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok