androidvodic.com

LPEI Optimalkan Komoditas Kopi Subang untuk Penuhi Pasar Ekspor - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, mengoptimalkan komoditas kopi di Subang, Jawa Barat, agar lebih berkualitas dan memiliki daya saing ekspor.

Langkah tersebut dilakukan melalui Desa Devisa Kopi di Subang, yang bekerja sama dengan Koperasi Gunung Luhur Berkah (GLB).

Baca juga: KKP: Komoditas Rumput Laut Bisa Atasi Persoalan Artati Widiarti Dunia

Direktur Eksekutif LPEI D James Rompas berharap melalui program pelatihan selama enam bulan ke depan dapat meningkatkan kapasitas petani, sehingga kualitas biji kopinya juga dapat memenuhi kebutuhan ekspor.

"Kami juga berharap, kolaborasi yang terjalin antara Koperasi Gunung Luhur Berkah dan Pemerintah Daerah Subang dapat menjadi salah satu solusi awal di tengah kondisi pandemi yang kita hadapi,” ujar James dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: PT Kliring Berjangka Pastikan Petani dan Pemilik Komoditas Bisa Registrasi di Masa PPKM Level 4

Ketua Poktan Penangkar Benih GLB Erni Fitriani menyampaikan, program tersebut dapat memperluas lapangan kerja masyarakat sekitar.

"Harapan kedepannya dengan program Desa Devisa, kami akan diberikan bantuan akses permodalan untuk pembenihan kami supaya lebih besar, dan hasil panennya nanti dapat dimanfaatkan untuk memenuhi pasar lokal dan pasar internasional,” ucap Erni.

Komoditas kopi di Subang merupakan varietas arabika (java preanger), dan robusta dengan cita rasa tersendiri yang berasal dari ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

Dalam program Desa Devisa, peserta diberikan pendampingan dan pelatihan, yang meliputi aspek produksi hingga mekanisme ekspor agar produk yang dihasilkan berkualitas dengan daya saing tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat