androidvodic.com

Pandemi Tak Bisa Dihadapi Sendirian, Menko Airlangga: Butuh Solidaritas Antar Negara - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam penanganan pandemi yang melanda dunia ini diperlukan solidaritas dan keterlibatan setiap negara untuk saling mendukung.

Menurutnya, krisis dan lonjakan kasus Covid-19 diwujudkan seperti dengan saling mengirimkan bantuan berupa peralatan kesehatan, obat-obatan, vaksin maupun oksigen.

Baca juga: Airlangga: Penguatan Sektor Pertanian Untuk Ketahanan Pangan dan Peningkatan Kesejahteraan Petani

Airlangga mencontohkan, saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Indonesia, Pemerintah India melalui Operation Samudra Setu melakukan misi melawan Covid-19 dengan mengirimkan Kapal Perang India INS Airavat L24 untuk mengirimkan bantuan ke Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Airlangga Hartarto Dinilai Miliki Dua Keunggulan Dibanding Capres Lain

INS Airavat L24 yang telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (24/7) lalu, membawa bantuan dari Pemerintah India berupa Liquid Medical Oxygen (LMO) sebanyak 100 MT dalam 5 tangki ISO Cryogenic dan 300 konsentrator oksigen bagi penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Selama ini India juga telah banyak membantu Indonesia dalam memenuhi suplai vaksin Astra Zeneca yang diproduksi di India melalui fasilitas multilateral COVAX,” ucap Menteri Airlangga dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Airlangga: PPKM Luar Jawa dan Bali Terus Menunjukkan Perbaikan untuk Beberapa Indikator

Ia melanjutkan, di samping itu, sudah semestinya bangsa Indonesia memberikan kemampuan terbaik dalam membantu negara yang sedang mengalami gelombang hebat pandemi.

Tidak hanya dengan India, tetapi juga negara-negara lain seperti Singapura, Inggris dan Amerika Serikat.

“Ini sebagai pengingat bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, kita harus menguatkan solidaritas dan terus bergandengan tangan sebagai sesama manusia, agar pandemi ini bisa lebih mudah dihadapi dan dapat segera diakhiri,” pungkas Menko Airlangga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat