androidvodic.com

Tingkatkan Devisa, LPEI Genjot Ekspor Garam Kusamba - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank menggenjot ekspor garam kusamba asal Kabupaten Klungkung, Bali, melalui program Desa Devisa.

Direktur Eksekutif LPEI James Rompas mengatakan, garam kusamba sudah dikenal sejak masa Kerajaan Klungkung, sehingga perlu dikembangkan sebagai salah satu penghasil devisa.

Menurutnya, program Desa Devisa Garam Kusumba akan memberikan berbagai pendampingan, mulai dari aspek produksi sampai pemasaran ke luar negeri.

Baca juga: Baznas: Pengelolaan Keuangan Sebaiknya Memasukkan Unsur Zakat agar Keuangan Bersih

"Manfaatnya akan dirasakan hingga lebih dari 100 petani garam di Desa Kusamba dan Pesanggrahan, Kabupaten Klungkung," tutur James dalam keterangannya, Selasa (9/11/2021).

Ia menyebut, pendampingan yang diberikan untuk lebih meningkatkan kualitas produk, yaitu produksi Bali Sea Salt Rub, branding development, pameran dagang, business matching, dan sertifikasi produk.

Baca juga: Pemprov DKI Tawarkan 7 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 42,1 Triliun Lewat JIF 2021

Melalui Program Desa Devisa ini, Jame berharap produk lokal Indonesia dapat menjadi komoditas ekspor yang mendunia, serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat.

"Ke depannya LPEI akan terus menerus bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk membangun desa-desa melalui Program Desa Devisa," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat