androidvodic.com

Tumbuh 6,9 Persen, Trafik Peti Kemas Pelindo Tembus 12,4 Juta TEUs di Kuartal III 2021 - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, mencatatkan peningkatan kinerja trafik peti kemas di kuartal III-2021.

Dalam laporan terbarunya, tercatat trafik peti kemas sebesar 12,4 juta TEUs, atau naik 6,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yakni sebesar 11,6 juta TEUs.

Baca juga: Akhir 2021, Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Tersambung Penuh

Sejalan dengan tren positif peti kemas, Pelindo mencatat trafik non peti kemas hingga kuartal III-2021 sebesar 99 juta ton atau tumbuh 11,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 89 juta ton.

Sementara, untuk trafik kunjungan kapal juga meningkat sebesar 10 persen dibandingkan 2020, yaitu dari 955 juta GT menjadi 1.046 juta GT.

Sebagai informasi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, merupakan perusahaan hasil merger PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero).

Baca juga: Sofyan Djalil Jelaskan Alasan Tunjuk RJ Lino Jadi Dirut PT Pelindo II

“Tren positif ini kami harapkan terus berlanjut hingga akhir tahun nanti. Kami optimis perekonomian akan segera pulih dari dampak pandemi Covid-19,” ujar Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono dalam keterangannya, Rabu (10/11/2021).

Ia kembali mengungkapkan, peningkatan kinerja operasional ini terjadi di seluruh regional yang dikelola oleh Pelindo.

Hal tersebut, sejalan dengan meningkatnya arus perdagangan ekspor dan impor peti kemas internasional dan juga distribusi barang domestik pasca pandemi.

Baca juga: Tujuh Tahun Ditunggu-tunggu Jokowi, Empat Pelindo Akhirnya Melebur Jadi Satu

Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang ter-standar kepada seluruh pengguna jasa di wilayah Pelindo, salah satu program terpenting setelah merger adalah melakukan standarisasi pelayanan dan sistem operasional, yang didukung oleh digitalisasi.

“Pelindo akan terus berupaya menjaga kelancaran arus barang di Pelabuhan melalui kesiapan operasional 24/7, dengan SDM yang handal, didukung teknologi dan digitalisasi sistem yang terbarukan,” pungkas Arif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat