androidvodic.com

17 Wirausaha Muda Pertanian dan Peternakan Terima Dana Hibah Rp 1,67 Miliar - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto 

News, PASURUAN - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian memiliki program strategis mencetak 2,5 juta petani milenial di seluruh pelosok Tanah Air di 2024 untuk keperluan regenerasi.

"Berbagai strategi dilakukan, salah satunya menghilangkan pandangan bahwa petani itu kotor melalui konsep pengembangan modern farming dan smart farming," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi di acara penyerahan secara simbolis hibah kepada wirausahawan muda di Pasuruan belum lama ini.

Sebanyak 17 penerima manfaat wirausahawan muda milenial yang selama ini konsisten bergerak di bidang pertanian dan peternakan memperoleh hibah kompetitif dari pemerintah senilai total Rp 1.067.507.300.

Dana hibah diberikan kepada peserta program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Service).

Baca juga: Pelaku Pertanian di Jawa Tengah Diajak Perluas Jangkauan Pasar Lewat Digitalisasi

YESS merupakan program berkesinambungan perihal pelayanan dan dukungan atas kewirausahaan dan ketenagakerjaan bagi para petani milenial berusia 19 – 39 tahun yang dibiayai oleh Dana International Untuk Pengembangan Pertanian (IFAD) bersama Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca juga: Realisasi KUR Pertanian di Lampung Tembus Rp4,078 T

Dalam banyak kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kredibilitas generasi muda di bidang pertanian saat ini semakin berkembang.

"Makin percaya anak muda yang mau terjun dibidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian,” tukasnya.

Baca juga: Grup Janu Putra Bangun Peternakan GPS dengan Penggunaan Teknologi 4.0

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengharapkan, warga milenialnya untuk terus konsisten menekuni bidang agribisnis hingga menjadi pionir di desanya masing-masing.

“Dana ini adalah stimulus juga wujud nyata perhatian pemerintah pusat di dalam mendukung upaya petani muda di desa- desa untuk tumbuh dan berkembang melalui pola pembinaan yang tepat dari Kementan agar usahatani yang dijalankan menjadi lebih baik, modern dan berjaringan luas,” katanya.

Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan Diana Lukita Rahayu optimis dukungan pembinaan dan dana hibah yang diterima para petani milenial akan membuat mereka tambah semangat untuk mengembangkan usahanya.

Diana berpesan petani milenial seharusnya mulai akrab menggunakan teknologi agar usahataninya efisien dan kompetitif juga mencoba pemasaran digital untuk menerabas pasar nasional juga internasional.

“Lakukan sinergitas antara petani milenial dengan petani senior. Jangan merasa paling hebat sendiri. Sinergi itu penting agar terjalin ketersambungan keilmuan dan keterampilan yang bisa saja tidak di dapat saat pembinaan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat