androidvodic.com

Waskita Kena Sindir Jalan Tolnya Goyang-goyang, Komisi VI DPR Minta Segera Perbaiki - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI  Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengkritik kualitas jalan tol buatan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Hal tersebut setelah Waskita Karya menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 7,9 triliun pada 2021 dan akan menerima PMN sebesar Rp 3 triliun di tahun 2022.

Adapun PMN itu digunakan untuk pembangunan 7 ruas tol Waskita. Andre mengatakan, kualitas tol Waskita tak mulus sehingga mobil bergoyang saat melintas.

Hal itu disampaikan Andre saat rapat dengar pendapat Antara Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono.

"Kalau Mas Bima (Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima) pulang kampung itu kadang dia tidur tuh pak. Mas Bimo suka tidur di mobil, tiba-tiba dia goyang-goyang 'Ah tolnya Waskita itu, Pejagan-Pemalang'. Nah itu tolnya bapak itu pak, karena jalannya goyang-goyang," kata Andre, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Kurangi Beban Utang, Waskita Karya Akan Jual 5 Ruas Tol Tahun Ini

Dia banyak mendapat masukan terkait kualitas jalan Tol yang dibangun oleh Waskita Karya.

Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa kualitas jalan Tol yang dibangun oleh Jasa Marga jauh lebih baik dari apa yang dibangun oleh Waskita Karya.

Baca juga: Kementerian PUPR: Panjang Jalan Tol Bertambah 123 Kilometer

"Jadi kalau agak mulus sedikit katanya Jasa Marga. Kalau gluduk-gluduk jalannya itu tolnya Waskita itu. Jadi itu membedakan mana tolnya Waskita, mana tolnya Jasa Marga di lintas Jawa," kata dia

Dia pun meminta agar kualitas tol Waskita diperbaiki. Tak hanya untuk di Jawa, Andre juga meminta agar kualitas tol di Sumatera juga ditingkatkan.

"Yang kedua juga tol yang di Palembang kemarin, Tol Sumatera, kualitasnya juga, itu bapak juga kalau nggak salah yang menyebabkan kecelakaan itu kan. Tolong kualitas jalan yang dibangun Waskita itu diperbaiki," tegas Andre.

Baca juga: Realisasi Belanja Infrastruktur PUPR Hingga Akhir Desember Capai 94,21 Persen

Seperti diketahui, Waskita Karya menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 7,9 triliun pada 2021 dan akan menerima PMN sebesar Rp 3 triliun di tahun 2022. PMN tersebut digunakan untuk pembangunan 7 ruas tol Waskita.

Untuk PMN 2021 dengan total Rp 7,9 triliun alokasinya yakni Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Rp 3,031 triliun, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Rp 1,13 triliun, Cimanggis-Cibitung Rp 623 miliar, dan Ciawi Sukabumi Rp 637 miliar.

Kemudian, Krian-Legundi-Bunder-Manyar Rp 1,056 triliun, Pasuran Probolinggo Rp 1,219 triliun dan Pejagan-Pemalang Rp 204 miliar.

Sementara, Di tahun 2022 Waskita akan menerima PMN sebesar Rp 3 triliun untuk penambahan penyelesaian ruas Kayu Agung-Palembang-Betung dengan nilai Rp 2,004 triliun dan Ciawi-Sukabumi Rp 996 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat