androidvodic.com

Dunia Usaha Salurkan 500 Health Kit ke PMI untuk Tangani Penyebaran Omicron - News

Laporan Wartawan News, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Dunia usaha kembali berpartisipasi dalam upaya pemerintah mencegah penularan virus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air.

Perusahan fintech peer to peer lending PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat) mendistribusikan 500 paket Health Kit melalui Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Paket Health Kita ini diserahkan langsung kepada Rustam Effendi selaku Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kwitang Raya Nomor 29, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2022).

Baca juga: Perluas Akses, Fintech Ikut Genjot Penyaluran Kredit ke Sektor UMKM

Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Kredit Utama Fintech Indonesia atau Rupiah Cepat atas bantuan yang dikirim, yakni 500 paket Health Kit yang terdiri atas vitamin, hand-sanitizer, masker, serta disinfektan.

Rustam mengatakan, saat ini varian Omicron masih merajalela dan terus menularkan virusnya di masyarakat. Dia menilai dukungan dunia usaha seperti bantuan 500 paket Health Kit ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jakarta mencegah terpapar Omicron.

Baca juga: Fintech Asal Indonesia, Brick Raih Pendanaan Rp 122 Miliar, Sasar Pasar Asia Tenggara

"Bantuan ini juga akan PMI salurkan kepada korban banjir di Serang, Banten,” ungkap Rustam Effendi.

Menurut pihak Rupiah Cepat, aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan di mana pun mereka berada.

Meski sebagian besar masyarakat sudah mendapatkan vaksin, masyarakat diharapkan tidak lengah mewaspadai penyebaran virus Covid-19.

Selain distribusi Health Kit, perusahaan fintech ini di hari jadi keempat juga menggelar edukasi dan literasi keuangan demi meningkatkan kesadaran masyarakat pada aspek legalitas platform pendanaan dan pinjaman online sekaligus mencegah mereka agar tidak terjerat praktik pinjaman online ilegal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat