androidvodic.com

Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Rp5.925 Triliun, BI: Struktur ULN Tetap Sehat - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia hingga akhir Januari 2022 tercatat sebesar 413,6 miliar dolar AS.

Jika dikonversi ke dalam Rupiah, angka tersebut setara Rp5.925 triliun (asumsi kurs Rp14.326 per dollar AS).

Bila dikoreksi lebih lanjut, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya yang sebesar 415,3 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, hal ini disebabkan menurunnya posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta.

Baca juga: Cadangan Emas dan Valas Senilai 300 Miliar Dolar AS Dibekukan, Rusia Bayar Utang Pakai Rubel

Secara tahunan, posisi ULN Januari 2022 terkontraksi 1,7 persen (year on year/yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 0,4 persen (yoy).

Khusus untuk ULN Pemerintah, pada Januari 2022 melanjutkan tren penurunan.

Setelah mengalami penurunan sejak September 2021, posisi ULN Pemerintah pada Januari 2022 tercatat sebesar 199,3 miliar dolar AS, kembali turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar 200,2 miliar dolar AS.

Baca juga: Kepala BP2MI: Daerah Harus Ikut Andil Tangani Masalah Pekerja Migran Indonesia

Hal ini menyebabkan ULN Pemerintah terkontraksi 5,4 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi 3,0 persen (yoy) pada Desember 2021.

“Penurunan terjadi seiring beberapa seri SBN (Surat Berharga Negara) yang jatuh tempo pada Januari 2022, termasuk SBN dalam denominasi dolar AS. Dari sisi pinjaman, secara neto penurunan terjadi pada pinjaman bilateral, seiring adanya pelunasan pinjaman untuk pembiayaan beberapa proyek infrastruktur,” jelas Erwin, Selasa (15/3/2022).

Sama halnya dengan ULN Pemerintah, ULN swasta juga kembali menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Posisi ULN swasta tercatat sebesar 205,3 miliar dolar AS pada Januari 2022, menurun dari 206,1 miliar dolar AS pada Desember 2021.

Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,0 persen (yoy) pada Januari 2022, lebih dalam dibandingkan kontraksi 0,8 persen pada periode sebelumnya.

“Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ULN Indonesia pada bulan Januari 2022 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 34,1%, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 35,0 persen,” papar Erwin.

“Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 88,2 persen dari total ULN,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat