androidvodic.com

Harga Avtur Melonjak, Garuda Belum Naikkan Harga Tiket - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) saat ini masih melakukan kajian kenaikan harga avtur terhadap beban operasional perseroan dan harga tiket. 

"Kami sedang review dan komunikasi juga dengan Kementerian Perhubungan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya, sampai saat ini harga tiket belum ada kenaikan, karena tidak selalu kenaikan harga bahan bakar akan diikuti kenaikan harga tiket pesawat

"Tidak perlu (mengikuti) dan tidak harus linier," paparnya. 

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menaikkan harga avtur seiring naiknya harga mentah dunia. 

Baca juga: Harga Avtur Naik, Citilink: Menambah Beban Operasional Maskapai

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga SH C&T, Irto Ginting mengatakan, terjadinya gejolak geopolitik di Eropa Timur, serta tren meningkatnya harga minyak mentah dunia yang mempengaruhi harga publikasi MOPS, maka hal ini turut mempengaruhi fluktuasi harga avtur.

Baca juga: Ada Gelaran MotoGP Mandalika, Konsumsi Avtur dan BBM di NTB Naik

Tercatat harga minyak mentah Brent di minggu ke 2 Maret 2022 berada di angka 117 dolar AS per barel, 24 persen lebih tinggi dibandingkan harga Januari 2022.

Kondisi ini, berdampak pada harga publikasi MOPS di minggu ke 2 Maret 2022 yang mencapai 125 dolar AS per barel, atau naik sekitar 22 persen dibandingkan harga MOPS di awal Januari 2022.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Naikkan Harga Avtur

“Di tengah kondisi yang sangat fluktuatif ini, Pertamina Patra Niaga siap dan terus berkomitmen memberikan layanan penyediaan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan selaku mitra strategis business-to-business (B2B) perusahaan,” kata Irto, Kamis (17/3/2022).

Selain mengikuti tren harga MOPS, kata Irto, Pertamina Patra Niaga juga terus memaksimalkan proses penyaluran avtur agar mendapatkan skema yang paling efisien, baik dari segi harga dan pelayanan. 

“Bisnis avtur ini bersifat business-to-business, jadi Pertamina Patra Niaga di satu sisi akan memaksimalkan proses dan skema penyaluran, di sisi lain akan selalu membuka komunikasi dengan seluruh maskapai penerbangan agar kebutuhan Avtur ditengah kondisi saat ini bisa terpenuhi sehingga pelayanan penerbangan bagi masyarakat dapat berjalan dengan maksimal,” papar Irto.

Mengutip data Pertamina, harga avtur periode 15-31 Maret 2022 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sebesar US$ 87,50 sen per liter untuk penerbangan internasional (international flight price). 

Sementara, untuk kategori domestic flight into plane/not into plane Rp 13.677,20 per liter.

Harga tersebut naik dibanding periode 1-14 Maret 2022. Harga avtur untuk penerbangan internasional sebesar US$ 76,90 sen per liter di bandara yang sama. Kemudian, untuk domestic flight price into plane/not into plane sebesar Rp 11.967,55 per liter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat