androidvodic.com

Tingkatkan Penghasilan Masyarakat Desa, Jababeka Gelar Pelatihan Bisnis Budidaya Maggot - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - PT Jababeka Tbk. menggelar pelatihan bisnis budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam yang tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. 

Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk. Tjahjadi Rahardja berharap pelatihan budidaya maggot bisa memberi manfaat serta meningkatkan penghasilan bagi masyarakat Desa Mekarmukti. 

Menurutnya, Desa Mekarmukti yang terletak di kawasan Jababeka sudah memiliki resources yaitu pusat daur ulang sampah, dan hanya perlu dikembangkan lagi.

Baca juga: Upaya Pemprov DKI Kurangi Sampah Organik Lewat Budidaya Maggot

 
"Dalam kegiatan budidaya maggot dari rumah ini, tetap akan mendapatkan pengawasan dari pihak Jababeka dan didukung oleh pemerintah setempat,” ucap Tjahjadi dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).

“Sehingga harapannya seluruh masyarakat yang ikut pelatihan bisa berhasil dalam melakukan budidaya maggot dari rumah," tambahnya.

Adapun pelatihan budidaya maggot ini merupakan rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility Jababeka di bidang lingkungan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan sebagai bentuk dukungan Jababeka kepada Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah di Desa Mekarmukti.

 
Pelatihan diberikan oleh Jamaggo, salah satu unit Jababeka dalam pengolahan sampah organik menggunakan biokonversi BSF. 

Mulai dari siklus hidup maggot, persiapan dan cara budidaya maggot, produk yang bisa dijual dari maggot, market yang harus dituju, hingga pada saat praktek langsung cara penanganan telur maggot yang akan menetas.

Baca juga: Mitigasi Bencana, Jababeka Tanam Puluhan Ribu Bibit Vetiver Sepanjang 5 Km

 
Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan perlengkapan budidaya maggot skala rumah tangga, yaitu baskom besar, sprayer, pur ayam 1 kg (makanan bayi maggot ketika telur sudah menetas), saringan dan telur maggot sebanyak 5 gram. 

Tujuannya, agar setelah mendapatkan pelatihan mereka bisa menerapkan budidaya maggot di rumah masing-masing.

Kepala Desa Mekarmukti Dede Sulaeman menambahkan Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah di Desa Mekarmukti mendapat pupa maggot yang siap bermetamorfosis menjadi lalat BSF untuk dilanjutkan proses perkembangbiakan lalat menjadi telur maggot. 

Menurut dia, pupa maggot tersebut dapat membantu PDU Sampah-Desa Mekar Mukti dalam mengurangi sampah organik.

“Semoga pelatihan budidaya maggot kali ini dapat bermanfaat baik untuk lingkungan maupun peningkatan ekonomi warga kami,” tukas Dede.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat