Menteri Kelautan dan Perikanan Ingin Indonesia Jadi Pusat Ikan Hias Dunia - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono ingin Indonesia menjadi pusat bursa ikan hias dunia.
Hal itu ia sampaikan ketika menyambangi pembukaan pameran Kalikan Expo 2022 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Harapan itu beriringan dengan niatnya mengekspor ikan hias seperti arwana ke seluruh dunia.
Baca juga: Moment Menteri KKP dan Menkop UKM Hadiri Kalikan Expo 2022 Hingga Tandatangani Piala Lomba Ikan Hias
"Kita ingin ekspor ke seluruh dunia. Eropa, Amerika, Jepang, dan Cina. Kita harus menjadi pusatnya," kata Trenggono kepada awak media.
Ia menyebut Kalikan Expo 2022 sebagai awalan Indonesia menjadi pusat ikan hias dunia.
Ke depannya, Menteri Trenggono ingin ajang seperti Kalikan Expo 2022 menjadi tempat pelaku usaha ikan hias di dunia berkumpul.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa jadi ajang yang besar dan dunia juga ikut berpartisipasi," ujarnya.
Baca juga: Teten Masduki: Kita Ambil Alih Ekspor Ikan Hias Air Tawar dari Singapura, Jangan Mereka yang Untung
Perlu diketahui, nilai ekspor ikan hias di Indonesia, tahun 2017 sebesar 27,6 juta dolar AS. Jumlah itu meningkat di tahun 2021 menjadi 34,5 juta dolar AS.
"Ini pertumbuhannya sekitar 6,11 persen. Itu baru dari sisi ikan, padahal turunannya sangat besar sekali. Besaran pasarnya itu sekitar 300-400 juta dolar AS kira-kira Rp 600 triliun. Itu ikan saja," kata Trenggono.
Terkini Lainnya
Nilai ekspor ikan hias di Indonesia, tahun 2017 sebesar 27,6 juta dolar AS. Jumlah itu meningkat di tahun 2021 menjadi 34,5 juta dolar AS.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Menteri Trenggono Optimis Indonesia Jadi Pemasok Lobster Dunia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus