androidvodic.com

Asia Pasifik Pasar Paling Empuk di Bisnis Satelit Komunikasi Pertahanan - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Pasar bisnis komunikasi satelit pertahanan dan taktis di dunia ditaksir mencapai 4,6 miliar dolar AS pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,9 persen CAGR hingga mencapai $6,8 miliar pada tahun 2027.

Ini lantaran pemerintah di sejumlah negara di Asia Pasifik (APAC) sedang berinvestasi besar dalam berbagai inovasi dalam teknologi komunikasi.

Nabil Ben Soussia, Group CCO dan Presiden IEC Telecom Group untuk kawasan Asia, Timur Tengah, dan Persemakmuran Negara-negara Merdeka (PNM) mengatakan, permintaan akan sistem keamanan canggih dan konektivitas tanpa batas di Cina, Jepang, Indonesia, dan India mendorong pertumbuhan luar biasa di sektor pemerintah dan pertahanan.

"Permintaan ini di empat negara ini mencapai sebesar 42 persen dari total pangsa pasar dan 40 perseb dari total pendapatan pasar komunikasi satelit global tahun ini," kata Ben Soussia di Jakarta, Selasa (2/10/2022).

Selain memperkuat komunikasi satelit dan inisiatif penelitian, negara-negara di kawasan Asia Pasifik mengeluarkan biaya pertahanan untuk pengawasan, penginderaan jauh, pelacakan, pemulihan bencana, kesiapsiagaan darurat, dan keamanan siber.

Operasi penting seringkali dijalankan di area dengan cakupan GSM terbatas atau di lokasi di mana saluran telekomunikasi reguler gagal untuk memenuhi persyaratan untuk transfer data yang aman.

Baca juga: Permintaan Satelit Maritim Asia Pasifik Diprediksi Tumbuh 11 Persen

Oleh karena itu, layanan komunikasi satelit yang hadir secara global dan aman menjadi tulang punggung operasi taktis di sektor pertahanan.

"Saat ini, teknologi satelit tidak lagi terfokus pada pengiriman suara dan data saja tapi dengan bantuan aplikasi yang disediakan oleh IEC Telecom, unit militer dan responden pertama dapat memperoleh manfaat dari digitalisasi yang sebelumnya hanya dimungkinkan melalui jaringan terestrial dengan bandwidth tinggi," katanya.

Baca juga: Elon Musk Tuding Rusia Berupaya Sabotase Satelit Starlink

Layanan digital yang terenkripsi penuh, seperti konferensi video, telemedicine, perawatan jarak jauh, dan pengawasan drone kini tersedia bahkan di lingkungan ber-bandwidth rendah, baik di laut atau di daerah terpencil di darat.

Setiap aplikasi dapat diakses, diperbarui, dan dimutakhirkan dari jarak jauh dengan bantuan solusi manajemen jaringan OneGate milik IEC Telecom.

"Teknologi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional misi-misi penting, tetapi juga memberdayakan markas jarak jauh dengan pengambilan keputusan dalam waktu nyata," katanya.

Baca juga: Satelit Satria-1 Butuh Cadangan

IEC Telecom akan membuka cakupan VSAT global untuk sektor maritim Indonesia.

"Pada saat yang bersamaan, tawaran managed security service (MSS) lanjutan dari IEC Telecom akan memberdayakan misi-misi militer yang beroperasi di daerah terpencil dengan layanan suara dan data yang aman dan dapat diandalkan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat