androidvodic.com

Begini Alur KTT G20 di Bali, Pemerintah Siapkan Pertunjukan Spektakuler di Garuda Wisnu Kencana - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

News, JAKARTA - Indonesia tengah mematangkan persiapan untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama, mengatakan seluruh persiapan hampir matang dan pemerintah akan menggunakan hampir seluruh bandara sebagai pendaratan pesawat para delegasi.

"Kami tidak hanya menggunakan bandara di Bali tetapi juga akan menggunakan bandara-bandara di seluruh Indonesia sampai dengan Makassar. Mungkin beberapa delegasi akan datang di tanggal 13 November dan ada juga yang akan datang di tanggal 14 November," tutur Setya dalam jumpa pers virtual, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Jelang KTT G20 Bali, Motor Listrik dan Senjata Api Disembahyangi

Saat para delegasi KTT hadir di Bali, mereka akan disambut dengan rangkaian kendaraan listrik.

"Jadi ini showcase terhadap komitmen Indonesia untuk menggunakan kendaraan listrik dan mengantar delegasi ini ke hotel masing-masing untuk bersiap mulai rangkaian KTT ini," jelas Setya.

Di setiap KTT apalagi besar seperti G20 ini, selalu ada dinamika permintaan fasilitas khusus maupun akomodasi khusus karena mereka membawa rombongan dalam jumlah yang sangat besar.

Selain itu, pemerintah juga mengijinkan para degelasi untuk membawa kendaraan khusus mereka jika ingin.

Venue utama untuk perhelatan G20 terletak di Hotel Avurpa Kempinski, Nusa Dua Bali. Di hari pertama nantinya akan ada walking season dari pagi hingga siang, kemudian dilanjutkan dengan lunch dan ditutup dengan walking session kedua sampai dengan sore hari.

"Walking session pertama akan bertema Food And Energy Security, kemudian juga di sana ada selingan pertunjukan metaverse IKN. Lalu di siang sampai sore itu ada walking session kedua temanya Global Head Architecture," ungkap Setya.

Di hari pertama, tepatnya saat waktu makan malam, pemerintah akan menggelar acara welcoming dinner di Garuda Wisnu Kencana.

"Persiapan di sana sudah sampai 80 persen dan nanti ditargetkan di tanggal 10 November sudah mencapai 100 persen. Presiden akan mengundang di samping delegasi KTT juga stakeholder lainnya dan undang-undang khusus lainnya yang akan hadir di acara Welcoming Dinner dari pukul 19.00 - 21.00 WITA," ucapnya.

Pada acara Welcoming Dinner ini akan ada pertunjukan-pertunjukan spektakuler yang detailnya masih dirahasiakan.

"Di hari kedua dimulai dengan side event penanaman bakau di Tahura Mangrove mulai pagi hari. Kemudian setelah itu siangnya sampai dengan sore akan ada walking session ketiga setelah makan siang. Ini akan bertemakan Digital Transformation," jelas Setya.

Di sela-sela walking session nantinya akan banyak bilateral meeting, oleh karenanya pemerintah sudah menyiapkan ruangan-ruangan khusus.

Baca juga: Luhut: Dunia Dilanda Perfect Storm, KTT G20 Diharapkan Menghasilkan Solusi

"Di akhir walking session ketiga atau tepatnya pada sore hari akan dilakukan serah terima presidensi g20 dari Indonesia kepada India," kata Setya.

Usai seluruh agenda KTT G20 di Indonesia berakhir, pemerintah akan melakukan press briefing oleh Presiden RI kepada publik dan dunia hasil-hasil dari pertemuan selama dua hari di Bali tersebut.

"Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan tidak hujan, mudah-mudahan saat acara hujan tidak ada dan cuaca bagus. Mudah-mudahan juga substansi yang dihasilkan juga menjadi keinginan masyarakat dunia yang terkait dengan keputusan ekonomi dan perdamaian dunia agar tercapai," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat