androidvodic.com

Performa Meroket, Ini Rahasia MPMX Cetak Kinerja Positif di Kuartal III 2022 - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Sektor otomotif kembali pulih pasca pandemi ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan mobil di pasar domestik mengalami penurunan signifikan, sebesar 48,4 persen dari 1.030.126 unit di tahun 2019 menjadi 532.027 unit di tahun 2020.

Kondisi serupa dialami penjualan sepeda motor baru yang turun drastis 43,6 persen menjadi 4.361.008 unit di tahun 2020, dari 6.487.460 unit di tahun 2019.

Menurut data Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil telah mencapai 758,2 ribu unit hingga September 2022.

Baca juga: Perkuat Bisnis Mobil Bekas, MPMX Gabungkan Balai Lelang Carro Wholesale ke Auksi

Sementara, penjuaan sepeda motor menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan hingga September 2022 telah menyentuh 5,8 juta unit.

Pemulihan pasar otomotif ikut memberi dampak positif pada emiten yang bisnis berada di sektor ini. Seperti dialami PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

Emiten berkode MPMX ini pun berhasil mencatatkan pertumbuhan NPAT yang signifikan sebesar 42 persen YoY menjadi Rp 457 miliar di 2022 terutama didorong oleh peningkatan laba 14% YoY dari bisnis inti menjadi Rp 358 miliar, peningkatan laba yang substansial dari Entitas Asosiasi sebesar 96% menjadi Rp42 miliar, dan keuntungan dari penjualan 49,9997% saham MPM Rent sebesar Rp56 miliar.

Pendapatan bersih dapat dipertahankan hanya dengan sedikit penurunan sebesar 3% YoY menjadi Rp 8,6 triliun, terutama karena pulihnya pasokan sepeda motor di 3Q22.

Seluruh segmen menunjukkan mencatat kenaikan dan perbaikan kinerja dibandingkan kuartal sebelumnya.

Baca juga: MPMX Rekrut Mahasiswa Baru Lulus Kuliah Lewat Young Talent Program, Ini Rincian Persyaratannya

Di segmen Distribusi dan Ritel, sebagai hasil dari pemulihan permintaan dan pasokan sepeda motor yang kuat di 3Q22, volume penjualan MPMulia di kuartal III-22 meningkat 68% QoQ. Selain itu, pendapatan suku cadangnya juga meningkat 17% YoY menjadi Rp961 miliar.

Di segmen Asuransi yang dijalankan oleh MPMInsurance, pendapatan bersih hingga 9M22 stabil di Rp212 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

MPMInsurance mencatat pertumbuhan signifikan premi bruto sebesar 12% YoY di 9M22, terutama didorong oleh kenaikan premi bruto kendaraan bermotor sebesar 12% dan produk properti sebesar 117%. Kedua segmen produk tersebut memberikan kontribusi terbesar terhadap komposisi produk secara keseluruhan, masing-masing sebesar 35% dan 32%.

Entitas asosiasi Perseroan yaitu MPMRent mencatatkan pertumbuhan yang kuat di 9M22 dengan pendapatan bersih meningkat 13% YoY menjadi Rp 875 miliar terutama disebabkan oleh volume armada sewa mobil yang lebih tinggi serta peningkatan volume dan harga jual rata-rata penjualan mobil bekas dan bisnis jasa pengemudi.

JACCS-MPMFinance Indonesia membukukan peningkatan substansial dalam jumlah pemesanan baru sebesar 41% YoY menjadi Rp 3.363 miliar pada 9M22 yang terutama didorong oleh pembiayaan kendaraan bermotor bekas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat