IHSG Akhir Pekan Menguat, GOTO Jadi Top Gainer - News
News, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (18/11/2022) berakhir di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,19 poin atau 0,53 persen ke level 7.082.181.
Delapan indeks sektoral mendukung kenaikan IHSG sepanjang pagi hari.
Sementara rentang perdagangan 7.027.746 - 7.094.097. Selama sepekan IHSG masih mengalami koreksi 0,10 persen.
Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor barang konsumer non primer 0,67 persen.
Baca juga: Ikuti Bursa Saham Asia, IHSG Rabu Ditutup di Zona Merah, Saham GOTO Naik Paling Tinggi
Sektor energi naik 0,65%. Sektor teknologi bertambah 0,57%. Sektor barang baku menguat 0,56%.
Kemudian sektor keuangan naik 0,49%. Lalu sektor properti dan real estate menguat 0,31%. Kemudian sektor barang konsumer primer naik 0,24%. Terakhir sektor kesehatan naik tipis 0,22%.
Sementara yang turun adalah sektor transportasi 1,05%. Sektor infrastruktur terkoreksi 0,21% dan sektor perindustrian merosot 0,18%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 27,86 miliar dengan total nilai transaksi Rp 10,90 triliun. Ada 212 saham yang menguat, 287 saham yang melemah dan 204 saham yang stagnan.
Top Gainers LQ45 adalah:
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3,74% ke Rp 222 per saham
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 2,86% ke Rp 9.900 per saham
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 2,78% ke Rp 10.175 per saham
Top Losers LQ45 adalah:
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,31% ke Rp 1.070 per saham
2. PT Timah Tbk (TINS) 2,91% ke Rp 1.335 per saham
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 2,82% ke Rp 6.900 per saham
(Noverius Laoli)
Sumber: Kontan
Terkini Lainnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,19 poin atau 0,53% ke level 7.082.181.
Pengusaha Keluhkan Biaya Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Pelindo Buka Suara
BERITA REKOMENDASI
Hari Ini, Laju IHSG dan Rupiah Kompak Berakhir Menguat
IHSG Balik Tembus ke Level 7.000, Rupiah Dibuka Melemah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok