androidvodic.com

Sandiaga Uno Jamin Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Tak Jadi Naik - News

Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda

News, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, ingin optimalkan kunjungan wisatawan di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Karena itu, dirinya selain menjamin tidak ada kenaikan tarif masuk di kawasan Taman Nasional Komodo, juga mengutamakan sisi keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.

Sementara, berdasarkan data Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), jumlah wisatawan Nusantara sudah mencapai 155.712 per November 2022.

Baca juga: Di Garuda Travel Fair, Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Mulai dari 1,6 Jutaan

"Jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke Labuan Bajo sudah mencapai total 155.712 wisatawan per November, dan ini kenaikan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya," ujarnya dalam acara "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Lebih lanjut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus berupaya menaikkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

"Dari 2022 ini, kita berharap pembangunan yang sudah tuntas, area terbuka untuk publik kita akan lengkapi dengan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional, dan membranding Labuan Bajo sebagai destinasi MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition)" kata Sandiaga.

Selain itu, dia menambahkan, sudah ada 20 festival budaya tematik maupun sport tourism yang akan dioptimalkan untuk 2023.

"Sekarang kita pastikan untuk kita optimalkan, dan tentunya dengan tidak ada lagi keraguan terhadap tarif, kita hadirkan wisata di Labuan Bajo yang tentunya memorable dan fantastic," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kenaikan tarif masuk Rp 3,75 juta ke kawasan Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan berlaku pada awal 2023.

Tarif masuk Rp 3.750.000 per orang tersebut sebelumnya diterapkan berlaku di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Dengan demikian, wistawan hingga akhir tahun 2022 masih menikmati tarif yang lama.

Baca juga: Dari Labuan Bajo hingga Kupang, Citilink Operasikan Rute Penerbangan Kawasan Timur Indonesia

Kepastian penundaan tarif masuk Pulau Komodo, Pulau Padar di Taman Nasional Komodo ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zeth Sony Libing.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Ekonomi Kreatif NTT Sony Libing mengatakan penundaan penerapan tarif masuk tersebut atas arahan dari Presiden RI dan juga arahan teknis dari Gubernur NTT.

"Atas arahan presiden dan arahan teknis bapak gubernur, kemudian pemerintah mendengar masukan dari tokoh masyarakat , pemerintah juga sangat memperhatikan masukan dari gereja, uskup dan pendeta," kata dia kepada POS KUPANG.COM, Senin 8 Agustus 2022 melalui sambungan telepon.

Kata dia, masukan lain juga berasal dari berbagai tokoh masyarakat lainnya.

Selain itu, menurut dia Pemprov NTT juga memberikan dispensasi tarif lama hingga Desember 2022 atau berlaku selama 5 bulan. Sedangkan untuk tarif baru, kata dia akan diberlakukan oleh pemerintah pada Januari 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat