androidvodic.com

Rupiah Makin Perkasa Terhadap Dolar AS, Kokoh di Level Rp15.148 - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sukses menguat ke level Rp15.148 pada Jumat sore (13/1/2023).

Jika dicermati lebih detail, nilai tukar mata uang Garuda menguat tajam 190 poin.

Sebelumnya pada Kamis (12/1/2023), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.338.

Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, rupiah pada akhir pekan ini masih akan berfluktuasi dan cenderung mengalami penguatan.

Baca juga: Rabu Sore Rupiah Menguat Tajam Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp15.400

"Untuk perdagangan besok (hari ini), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.300 hingga Rp15.400," ucap Ibrahim dalam analisanya dikutip, (13/1/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews, nilai tukar mata uang Garuda di setiap pekannya mengalami fluktuasi.

Pada Senin (9/1) rupiah berada di level Rp15.567 per dolar AS, menguat 65 poin jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.

Kemudian pada Selasa (10/1), rupiah bergerak melemah tipis 8 poin ke level Rp15.575.

Untuk Rabu (11/1) rupiah bergerak menguat pada penutupan sore, menjadi Rp15.482.

Dan pada Kamis (12/1) semakin perkasa ke level Rp15.338 per dolar AS.

Pada kemarin, menguatnya nilai tukar mata uang Garuda dipengaruhi faktor eksternal dan internal.

Untuk faktor eksternal, salah satunya didorong sentimen indeks dolar AS yang kian melemah.

"Dolar tergelincir dan terhuyung-huyung mendekati level terendah tujuh bulan terhadap euro menjelang data inflasi AS di kemudian hari," ucap Ibrahim.

Baca juga: Rupiah Pagi Bergerak Menguat Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp15.562

Sementara itu untuk faktor internal, penguatan rupiah terdorong sentimen pelaku pasar yang merespon positif kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE).

Salah satunya soal aturan beberapa lama devisa parkir di dalam negeri. Dan ada beberapa sektor baru masuk ke dalam daftar yang harus menempatkan DHE di dalam negeri.

"Dengan keluarnya PP tersebut maka komoditas unggulan yang sekarang sedang menanjak harganya seperti Batubara, Timah dan Nikel maka dolar AS hasil ekspor akan terparkir di bank dalam negeri, sehingga mata uang rupiah akan Kembali perkasa," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat