androidvodic.com

Transformasi ke Kawasan Industri Hijau, Jababeka Mulai Aplikasi Penggunaan PLTS Atap - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, CIKARANG – Sesuai dengan misi pemerintah untuk mencapai netralitas karbon pada 2060, PT Jababeka Tbk mulai bertransformasi menjadi kawasan industri hijau dengan melakukan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan membentuk Jababeka Net Zero (JNZ) Forum.

Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen menuju klaster industri net zero dalam B20 Summit pada rangkaian KTT G20 November 2022 lalu.

Saat ini sudah terdapat 8 perusahaan di kawasan industri Jababeka yang telah mengaplikasikan PLTS Atap dengan total kapasitas lebih dari 3,2 MWp dan paling tidak lebih dari 4 MWp di dalam proses pembangunan.

Baca juga: Dampak Krisis Iklim, Industri Global Mulai Gunakan PLTS

Kawasan Industri Jababeka-Cikarang juga sudah tergabung ke dalam grup Kawasan Industri Net Zero yang diprakarsai oleh World Economic Forum (WEF) dan menjadi klaster industri pertama di Asia Tenggara bersama dengan 11 Klaster di berbagai belahan dunia yang sudah berkomitmen mewujudkan net zero emission.

Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk Tjahjadi Rahardja, mengatakan aksi nyata untuk mewujudkan dekarbonisasi industri menjadi tantangan bersama.

"Sebuah gerakan besar dimulai dari satu langkah dan momentum seremoni PLTS Atap Jababeka dan pembentukan Jababeka Net Zero Forum merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi dekarbonisasi menuju Kawasan Industri Net Zero," tutur Tjahjadi dalam keterangan resminya.

Peresmian PLTS Atap ini sendiri diiringi dengan deklarasi pembentukan JNZ Forum.

Tujuan forum tersebut, sebagai wadah bagi perusahaan-perusahaan yang ada di dalam Kawasan Industri Jababeka untuk melakukan sharing knowledge, membangun partnership dan mengadvokasi policy untuk mewujudkan solusi dekarbonisasi di Kawasan Industri Jababeka.

Baca juga: Bangun PLTS Kapasitas Total 210 MW, PLN Dukung Amazon Penuhi 100 Persen Energi Hijau

Pemasangan PLTS Atap Jababeka merupakan komitmen dari Jababeka yang berkolaborasi dengan Pertamina melalui Pertamina NRE dengan membangun PLTS atap di Water Treatment Plant satu dan dua dengan total kapasitas 230 kWp.

"PLTS yang dibangun merupakan tahap satu dan akan masih banyak pengembangunan selanjutannya dan teknologi dekarbonisasi lainnya di (Kawasan) Jababeka," jelas Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono.

Pembentukan JNZ Forum juga merupakan suatu wadah untuk berkolaborasi terkait dekarbonisasi untuk mewujudkan Kawasan Industri Net Zero, di mana target Jababeka Net Zero Forum adalah menjadi karbon netral di tahun 2050.

Presiden Direktur dan CEO Pertamina Nicke Widyawati, menyampaikan penggunaan solusi energi terbarukan seperti PLTS dapat menurunkan emisi karbon dari aktivitas industri.

Meski begitu, perusahaan industri atau industrialis tidak bisa mendeklarasikan renewable energy 100 persen jika mereka berada di dalam kawasan industri, karena pengelola kawasan yang harus mengubahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat