androidvodic.com

Bank Mandiri Hibahkan 36 Kendaraan Listrik untuk Operasional di 11 Area Region III - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Energy, Social and Governance (ESG) saat ini telah menjadi faktor utama keberlanjutan bisnis secara jangka panjang khususnya di sektor industri.

Faktor tersebut, turut diadopsi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Bank Mandiri untuk menciptakan ekosistem bisnis dan ekonomi yang berkelanjutan.

Regional CEO III/Jakarta 1 Bank Mandiri (Persero) I Gede Raka Arimbawa mengatakan, di tahun 2023 Bank Mandiri Region III kawasan Kota Tua Jakarta akan mulai menggunakan kendaraan berbasis listrik.

Baca juga: Ekonom Mandiri Sekuritas Sebut Utang Indonesia Aman Saat 63 Negara Terlilit Utang

“Komitmen ini sejalan dengan Program Pemprov DKI Jakarta yang menjadikan kawasan Kota Tua sebagai kawasan pedestrian yang menerapkan kebijakan Low Emission Zone (LEZ),” kata Gede Raka, Jumat (20/1).

Kerjasama ini ditandai dengan penyerahan 36 unit kendaraaan listrik ke 11 area Region III/Jakarta 1 dari PT Juara Bike (Selis) yang menyediakan kendaraan berbasis sumber daya listrik (electric vehicle).

Kerjasama ini juga ditandai dengan penyerahan mobil listrik, sepeda, atau kendaraan ramah lingkungan untuk menunjang aktivitas bank seperti pooling cash, ekspedisi, antar jemput nasabah dan pegawai di beberapa jalur pedestrian, serta wilayah operasional lainnya di Area/Cabang.

Gede mengatakan, kerjasama ini turut menjadi bentuk dukungan Bank Mandiri untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) di tahun 2030 dan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Baca juga: United E-Motor Tech Tambah Modal Rp 124 Miliar untuk Pabrik Motor Listrik

"Diharapkan, penggunaan kendaraan listrik dapat terus ditingkatkan di seluruh wilayah kerja Bank Mandiri," katanya.

Direktur PT Juara Bike Edi Hanafiah Kwanto mengatakan, kerjasama dengan Bank Mandiri menjadi momentum atau contoh bagi BUMN dan perusahaan lain untuk percepatan pengadaan kendaraan bermotor listrik dan menekan emisi karbon sesuai program pemerintah.

“Karena, mau sekarang atau besok, tidak hanya skala nasional, seluruh dunia menuju kendaraan bermotor listrik,” lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat