Shanghai Pudong Development Bank Berencana Akuisisi Anak Usaha Silicon Valley Bank di China - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, BEIJING – Shanghai Pudong Development Bank (SPDB) berencana untuk mengambil alih 50 persen saham dari anak perusahaan Silicon Valley Bank (SVB) yang berada di China.
Rencana tersebut datang hanya beberapa hari setelah bank sentral Inggris (BoE) membantu memfasilitasi akuisisi HSBC atas anak perusahaan bank yang runtuh di Inggris.
Menurut laporan South China Morning Post, otoritas perbankan Shanghai dilaporkan mendukung akuisisi tersebut, yang dapat membantu meminimalkan dampak penutupan SVB.
Baca juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Minta Indonesia Waspada
Laporan tersebut menambahkan pemerintah daerah dan regulator perbankan Shanghai telah membahas kemungkinan pengambilalihan SPDB atas anak perusahaan yang beroperasi sebagai SPD Silicon Valley Bank di China.
Di samping itu, otoritas perbankan Shanghai juga terbuka terhadap gagasan entitas non-Cina untuk membeli anak perusahaan tersebut.
Namun, seorang analis perbankan mengatakan opsi itu mungkin bukan yang paling ideal bagi pelanggan yang menginginkan penyelesaian cepat untuk masalah tersebut.
Shanghai Pudong Development Bank sendiri mengklaim operasionalnya berjalan normal pasca keruntuhan SVB di AS.
Perusahaan juga menyoroti peraturan perbankan China yang mengharuskannya mempertahankan neraca independen yang terpisah dari perusahaan induknya.
Terkini Lainnya
Silicon Valley Bank Bangkrut
Otoritas perbankan Shanghai dilaporkan mendukung akuisisi yang dapat membantu meminimalkan dampak penutupan SVB.
Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki
Silicon Valley Bank Bangkrut
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus