androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty menyabet penghargaan dari JPMorgan, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional asal Amerika yang berkantor pusat di New York City.

Penghargaan kategori ‘Top 100 Asia-Pacific Women-Powered’ dan ‘High-Growth Businesses’ itu diterima di Rosewood Hongkong, dikutip Senin (27/3/2023).

Pada ajang penghargaan tersebut, JPMorgan mengundang hampir 1.000 komunitas investor dan pemilik bisnis dari berbagai belahan dunia.

Baca juga: Indonesia Tarik 173 Juta Dolar AS dari Term Deposit dan Valas Devisa Hasil Ekspor

Utari pun melakukan diskusi bisnis secara eksklusif, dia dinilai berhasil dalam inisiatifnya untuk membawa gebrakan baru di industri kelautan dan perikanan.

Chief Executive Officer for Asia Private Bank JP Morgan Kam Shing Kwang mengatakan, Utari menggandeng dua rekan kuliahnya untuk memecahkan masalah yang ada pada rantai pasok produk perikanan di Indonesia.

“Kini, mereka telah berhasil memberdayakan 40 ribu lebih nelayan di 31 provinsi di Indonesia. Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa,” ucap Kwang.

Pada kesempatan yang sama, Utari pun melakukan buyer visit ke beberapa existing dan potential buyer untuk produk Aruna di Hongkong.

Didukung penuh oleh Konsul Perdagangan KJRI di Hongkong, inisiasi Aruna untuk berkontribusi dalam mendorong ekspor komoditas perikanan disambut baik.

Harapannya, hasil pertemuan dengan multi stakeholders ini dapat mempercepat distribusi produk perikanan Nelayan Aruna dalam waktu dekat agar dapat meramaikan pasar Hongkong.

Baca juga: PBB dan Turki Minta Rusia Perpanjang Perjanjian Ekspor Biji di Laut Hitam Jadi 120 Hari

“Terima kasih untuk JP Morgan yang sudah berkenan menganugerahkan award ‘Top 100 Asia-Pacific Women-Powered, High-Growth Businesses’ ini untuk saya,” ucap Utari.

Besar harapan dirinya agar award ini dapat menjadi pengingat untuk terus stay genuine dengan para Nakama Aruna.

“Ini juga merupakan peluang besar untuk bertemu dengan existing dan potential buyer Aruna di Hong Kong, dan dapat share tentang perilaku pasar di sini,” imbuh Utari.