androidvodic.com

Harga Saham Softbank Rebound Melonjak 5,6 Persen Terdorong Spin Off Alibaba - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, TOKYO –SoftBank Group Corp dilaporkan mengalami lonjakan saham sebesar 5,6 persen pada sesi perdagangan Rabu (29/3/2023).

Melansir dari Reuters, lonjakan saham dialami SoftBank setelah konglomerat e-commerce China Alibaba Group mengumumkan rencana restrukturisasi besar-besaran pasca kembalinya Jack Ma selaku pendiri Alibaba.

Tak lama setelah pengumuman tersebut dirilis, reli SoftBank yang sempat jatuh kini bangkit. Ini terjadi lantaran perusahaan teknologi asal Jepang itu memiliki 13,7 persen saham pada bisnis usaha Alibaba.

Baca juga: GoTo Dikabarkan Tengah Membahas Penjualan Saham Rp 15,5 Triliun dengan Alibaba dan SoftBank

Selain saham SoftBank, rencana IPO yang dilakukan Alibaba juga sukses mendongkrak performa saham teknologi China seperti Tencent Holdings Ltd. dan Meituan yang masing – masing naik sebanyak 5 persen.

Hingga pergerakan Indeks Hang Seng ikut terkerek naik lebih dari 3 persen pada perdagangan saham pagi ini.

“Investor bisa merasa positif dalam jangka pendek, setelah restrukturisasi yang dilakukan Jack Ma terhadap Alibaba,” kata Willer Chen, analis riset senior di Forsyth Barr Asia Ltd.

Sebagai informasi dalam restrukturisasi tersebut nantinya Alibaba akan melakukan Spin Off atau pemisahan pada enam unit bisnisnya.

Langkah ini diambil dengan tujuan untuk membuka nilai pemegang saham dan mendorong daya saing pasar. Setelah beberapa tahun terakhir Alibaba yang menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Akibat pemberlakuan peraturan yang lebih ketat oleh pemerintah Beijing. Hingga membuat Alibaba gagal membukukan keuntungan dan merugi miliaran dolar. Lantaran nilai saham perusahaan terhapus dari reli Wall Street.

Tekanan ini yang kemudian membuat Jack Ma merombak raksasa e-commerce itu dengan cara reorganisasi.

“Langkah ini diambil harapannya adalah agar unit spin-off dievaluasi dengan baik sehingga meningkatkan nilai perusahaan Alibaba secara keseluruhan,” kata Naoki Fujiwara, kepala pengelola dana di Shinkin Asset Management.

Baca juga: Dalam Tiga Bulan, SoftBank Jepang Rugi 17 Miliar Dolar AS

Lewat perubahan baru tersebut, bisnis cloud dan kecerdasan buatan perusahaan Alibaba akan dialihkan ke Cloud Intelligence Group yang dipimpin CEO Alibaba Daniel Zhang.

Kemudian bisnis platform belanja online Alibaba termasuk Taobao dan Tmall di oper ke Taobao Tmall Commerce Group. Sementara bisnis layanan pengiriman makanan Alibaba Ele.me dipindahkan ke Local Service Group yang dipimpin Yu Yongfu.

Sedangkan layanan logistik Alibaba, Jack Ma menunjuk Wan Lin untuk memimpin Cainiao Smart Logistics. Perubahan juga akan terjadi pada bisnis e-niaga internasional Alibaba termasuk AliExpress dan Lazada. Dimana nantinya bisnis tersebut akan dioperasikan Jiang Fan lewat Global Digital Commerce Group:.

Terakhir bisnis streaming dan film Alibaba di pindahkan ke perusahaan Digital Media and Entertainment Group dengan CEO Fan Luyuan. Akan tetapi khusus Taobao Tmall Commerce Group perusahaan ini sepenuhnya akan tetap dimiliki oleh Alibaba.

Dengan pemisahan tersebut, nantinya masing-masing unit ini dapat mengejar penggalangan dana independent. Dengan begitu mereka dapat menggenjot pendapatan di tahun 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat