androidvodic.com

Startup Million Bloom Garap Pasar Bunga Rangkai Lewat Marketplace - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Peminat karangan bunga kini makin meningkat karena penggunaannya yang semakin meluas, tidak hanya untuk kebutuhan dekoratif semata. Belakangan karangan bunga dimodifikasi menjadi bucket untuk berbagai kegiatan termasuk wisuda di kampus.

Pemasaran karangan bunga pun sudah merambah marketplace yang ditawarkan via online. Namun pemasaran melalui online kerap memunculkan keluhan karena bunga yang dikirim kerap tidak memenuhi ekspektasi pelanggannya.

Baca juga: Anak Bos BCA Ikut Ramaikan Persaingan Industri Marketplace, Ini Target di Tahun Pertamanya

Hal itu terjadi karena banyak faktor seperti sulitnya mendapatkan kualitas bunga yang bagus, pengiriman yang lama, serta model rangkaian bunga yang kurang terlihat premium, sehingga tidak sesuai harapan pembeli.

Berbagai temuan tersebut menginspirasi Janice Orysa untuk mendirikan startup Million Bloom. Perusahaan rintisan ini fokus menggarap bisnis toko bunga online yang menawarkan perangkaian bunga yang indah untuk berbagai acara, mulai dari anniversary, ulang tahun, pernikahan, hingga acara duka.

Million Bloom mengklaim memberikan pelayanan untuk pengiriman produk ke seluruh Indonesia dalam waktu cepat, yaitu 3-hour delivery.

Untuk membangun bisnis ini, Janice memanfaatkan jejaringnya dengan sejumlah mitra dari ratusan florist di Indonesia yang tergabung di dalam platform Million Bloom.

Dukungan florist berpengalaman membuat startup Million Bloom menjadi bisnis bunga online yang memiliki basis pelanggan makin luas.

"Selain bunga segar, tim florist kami juga memiliki produk eternal flowers yang siap bertahan hingga tiga tahun," ujar Janice Orysa yang juga menjadi founder startup ini di bawah bendera PT Million Bloom Indonesia, Selasa, 11 April 2023.

Baca juga: Beri Omzet Terbesar dan Keuntungan Terbanyak Jelang Ramadan 2023, Ini Marketplace Pilihan Seller!

Janice menjelaskan, startup yang dirintisnya ini baru didirikan di 2022, dan dia benar-benar memanfaatkan teknologi dan internet dalam menjalankan strategi pemasarannya. Untuk memacu bisnisnya makin berkembang dia juga sudah menyiapkan aplikasi mobile untuk pengguna iOS dan Android selain juga di media sosial.

Lewat strategi ini dia bertekad mengubah cara tradisioinal masyarakat dalam memesan dan membeli bunga dengan dukungan layanan pelanggan 24 jam.

Karena sifat bisnisnya yang fleksibel, di marketplace-nya, karangan bunga bisa dipesan kapan saja. Untuk kebutuhan bunga-bunga segarnya, dia berhubungan langsung dengan supplier dari sejumlah daerah di Indonesia demi menjaga kesegaran bunganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat