Toyota Avanza dan Kijang Innova Matic Laris Disewa untuk Mudik - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Menjelang mudik lebaran 2023, bisnis sewa kendaraan mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Perusahaan yang bergerak di bidang ini, PT Trac, mencatat dua minggu awal di bulan Ramadan peningkatan sewa kendaraan naik hingga 40 persen.
Trac Rental Head of Retail Desti Indriyasari, mengatakan jenis mobil yang paling banyak di sewa menjelang mudik kali ini ialah matic di segmen family car.
Baca juga: Bisnis Sewa Mobil Naik 40 Persen Jelang Mudik Lebaran
"Rata-rata memang mungkin karena perjalanan jauh untuk mudik, orang mintanya mobil matic. Yang sudah sold out kebanyakan mobil matic, khususnya tipe family car seperti Avanza dan Innova," tutur Desti, Selasa (11/4/2023).
Saking banyaknya peminat, stok mobil sewa milik Trac di beberapa daerah sudah sold out, terutama di kota-kota besar.
"Jadi kayak di Jakarta, Surabaya dan Bandung itu rata-rata yang banyak peminatnya dan sudah sold out itu mobil matic dan family car," jelasnya.
Lebih lanjut Desti menyebut, kebanyakan para konsumen menyewa untuk rentang 5-10 hari selama lebaran.
"Rentang sewa kalau dari data kita itu 5 hari, 7 hari dan 10 hari. Makanya kita bikin paket, karena kalau orang yang ikut cuti dari pemerintah itu ambil 5 hari, kalau yang nambah cuti itu bisa 7-10 hari," ungkapnya.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2023
Perusahaan yang bergerak di bidang ini, PT Trac, mencatat dua minggu awal di bulan Ramadan peningkatan sewa kendaraan naik hingga 40 persen.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
89,5 Persen Masyarakat Puas Atas Penyelenggaraan Mudik 2023
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus