IHSG Kamis Siang Jatuh 1,18 Persen ke 6.731, EXCL Jadi Top Gainer - News
News, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (11/5/2023) siang berakhir di zona merah.
Saham sembilan indeks sektoral melorot dan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 1,18 persen atau 80,26 poin ke 6.731,63 pada sesi I.
Sebanyak 345 saham melorot, 184 saham stagnan dan lainnya sebanyak 182 saham naik.
Baca juga: IHSG Berakhir Merosot ke Level 6.812, Transaksi Mencapai Rp10,4 Triliun
Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor energi yang turun 2,01%, sektor teknologi turun 1,41% dan sektor barang konsumen primer yang turun 1,00%.
Sementara itu, sektor barang konsumen non primer menjadi satu-satunya sektor yang selamat ke zona hijau dengan kenaikan 0,23%.
Baca Juga: IHSG Melemah di Awal Perdagangan Kamis (11/5), Sektor Energi Turun
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 11,62 miliar saham dengan total nilai Rp 6,35 triliun.
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (4,21%)
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (2,35%)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (1,50%)
Baca juga: IHSG Awal Mei Dibuka Terperosok 0,10 Persen ke 6.908, UNTR Turun Paling Dalam
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) (-6,04%)
2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) (-5,43%)
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (-4,76%)
(Herlina Kartika Dewi)
Sumber: Kontan
Terkini Lainnya
Saham sembilan indeks sektoral melorot dan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 1,18% atau 80,26 poin ke 6.731,63 pada sesi I.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
IHSG Balik Tembus ke Level 7.000, Rupiah Dibuka Melemah
Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, IHSG Akan Uji Level 7.000-an
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus