androidvodic.com

Usai Libur Panjang, Rupiah Diproyeksi Fluktuatif Pekan Depan - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Mata uang rupiah diprediksi akan fluktuatif pada pembukaan perdagangan Senin (5/6/2023).

Pergerakan mata uang garuda itu setelah libur long weekend sejak penutupan perdagangan Rabu (31/5/2023).

Analis PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan mata uang rupiah ditutup melemah 9 poin.

Baca juga: Pengamat: Kenaikan Suku Bunga AS Bisa Jadi Ancaman Rupiah ke Depan

Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah di level Rp 15.003 per dolar AS.

"Perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif tetapi ditutup melemah direntang Rp 14.970-Rp 15.050," kata Ibrahim saat dihubungi Minggu (4/6/2023).

Kata dia, dari sisi domestik Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai kisaran 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024.

Jika dibandingkan dengan proyeksi pemerintah lebih tinggi pada kisaran 5,3 hingga 5,7 persen.

"Perkiraan BI mempertimbangkan kondisi global yang masih tidak menentu. Pertumbuhan ekonomi global perkiraan BI mencapai 2,7 persen dan meningkat tipis pada 2024 menjadi sebesar 2,8 persen," jelasnya.

Baca juga: AS Terhindari dari Risiko Gagal Bayar, Rupiah Diprediksi Melesat ke Rp14.700 per Dolar Juni Ini

Dia melanjutkan bahwa BI memandang laju inflasi global ada kecenderungan menurun khususnya di negara berkembang.

“Laju inflasi global di negara maju diperkirakan turun lebih lambat,” tukasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat