Bulog Rampungkan Impor Beras Tahap Pertama Sebanyak 500 Ribu Ton dari Total 2 Juta Ton - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkap bahwa pihaknya telah merampungkan penugasan impor beras tahap pertama sebanyak 500 ribu ton.
Diketahui, Badan Pangan Nasional menugaskan Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras sepanjang tahun ini.
"Tahap pertama sudah selesai dan sudah disalurkan," kata Buwas, sapaan akrabnya, ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Pangan, Pemerintah Tugaskan Bulog Impor 1 Juta Ton Beras dari India
Untuk tahap berikutnya, Buwas mengatakan pihaknya tak serta merta akan langsung melakukannya karena masih mengandalkan serapan dari dalam negeri.
"Jadi, kalau impor kita dapet kuota 2 juta ton, tidak serta merta kita ambil semua karena masih ada produksi dalam negeri. Sekarang sudah lebih dari 600 ribu ton yang kita serap dari dalam negeri," ujar Buwas.
Saat ini, ia mengatakan Bulog menyalurkan beras 210 ribu ton setiap bulannya.
Apabila penyaluran beras itu bisa diambil dari serapan dalam negeri, maka tak perlu melakukan impor.
Beda lagi jika ternyata pada bulan tersebut dibutuhkan tambahan. Bulog baru akan mengimpor beras.
"Kan kita sekarang salurkan setiap bulanya 210 ribu ton. Ini kalau bisa dipenuhi dari dalam negeri ya kita tidak perlu impor. Tapi, kalau bulan depan ternyata 50 persen perlu tambahan dari impor, ya baru kita ambil impor," tutur Buwas.
"Nanti kalau tiba tiba (impor) didatangkan, produksi di sini banyak, nanti gimana?" lanjutnya.
Terkini Lainnya
Impor Beras
Bulog tidak serta merta akan langsung melakukan seluruh kuota impor beras karena masih mengandalkan serapan dari dalam negeri.
Pemangku Kepentingan Beri Referensi Kebijakan Tembakau Alternatif di APHRF 2024
Impor Beras
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hore! Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat ke Bali, Berikut Jadwalnya
Kasus Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Berada di Satu Pintu
Suami Istri Nekat Resign Kerja Kantoran Demi Usaha Batik Tulis, Ini Kisahnya
Pengusaha Keluhkan Biaya Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Pelindo Buka Suara
Harga Avtur Terus Naik, Garuda Minta DPR Segera Bahas Penyesuaian Tarif Batas Atas Tiket Pesawat