Terkini Lainnya
TOPIK
Perum Bulog sebelumnya mengungkap adanya denda yang harus ditanggung pihaknya akibat adanya keterlambatan bongkar muat sebagian beras impor.
Jumlah beras impor yang dibongkar dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok hingga kini kurang lebih ada sekitar 490 ribu ton.
Pendistribusian beras impor dilakukan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, wilayah-wilayah yang memang membutuhkan.
Jika produksi beras dalam negeri terbukti kurang, maka jalan satu-satunya ialah mengimpor beras.
Sebanyak 500 ribu ton merupakan penugasan lanjutan dari tahun 2023 dan 2 juta sisanya merupakan penugasan impor khusus tahun 2024.
Impor beras yang sudah diamankan Bulog ke RI ada 500 ribu hasil carry over dari tahun lalu dan 500 ribu dari kuota impor sebanyak 2 juta.
Pemerintah mengumumkan akan kembali mengimpor beras dengan kuota sebesar 3 juta ton sepanjang tahun 2024.
Impor beras masih bisa dimaklumi jika dilakukan sesekali untuk menambal kekurangan pasokan.
Impor beras dilakukan sebagai alternatif terakhir di tengah dinamika produksi dan konsumsi yang mengalami pergeseran.
Bulog tetap memiliki opsi lain jika India tidak mampu memenuhi kontrak impor 500 ribu ton, seperti Vietnam dan Thailand.
Bulog hanya mampu merealisasikan impor beras sebanyak 1 juta ton dari penambahan penugasan pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Negara tetangga Indonesia seperti Filipina, bisa membeli beras impor dengan nilai lebih tinggi daripada Indonesia.
Importasi memerlukan perencanaan jangka panjang, bukan hanya dilakukan saat produksi dalam negeri mengalami kekurangan.
Dari tambahan kuota impor sebanyak 1,5 juta ton dari pemerintah ini hanya bisa direalisasikan sebanyak 1 juta ton saja.
Percepatan realisasi importasi beras dilakukan secara terukur untuk memastikan ketersediaan beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Stok CBP yang dikelola Bulog sampai 3 November 2023, secara keseluruhannya masih aman di angka 1,42 juta ton.
Beras impor asal Kamboja yang telah masuk Indonesia akan mengisi cadangan pangan pemerintah (CPP).
Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang harus terkumpul oleh Bulog sebanyak 1 juta ton di akhir tahun.
Keputusan impor dilakukan untuk menjaga keamanan stok beras di tengah kemarau berkepanjangan.
Pemerintah telah memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton.
Catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), stok beras per 6 Oktober 2023 di gudang Bulog sebesar 1,7 juta ton.
Jika asal negaranya dibeberkan maka akan menimbulkan permainan yang berujung adanya keterlibatan mafia.
Bulog tidak serta merta akan langsung melakukan seluruh kuota impor beras karena masih mengandalkan serapan dari dalam negeri.
Penugasan impor beras akan diberikan setelah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pemerintah Indonesia dan India telah rampung.
Keputusan impor beras dari India tertuang dalam nota kesepahaman yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan India.
Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami awal musim kemarau pada April hingga Juni 2023.
Kebijakan pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog akan semakin memperkuat stok CBP.
Keputusan impor justru melalui rapat koordinasi bersama kementerian terkait khususnya Kementerian Pertanian dan Kementerian Perekonomian.
300 juta ton beras impor sebaiknya digunakan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog pada tahun ini.
Badan Pangan Nasional gencar memaksimalkan produksi beras untuk cadangan dalam negeri hingga 70 persen.