androidvodic.com

Produk Perhiasan Berskala UMKM asal Indonesia Memukau Publik di Singapura - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Sebanyak 9 pengrajin perhiasan perak, emas, dan mutiara berskala UMKM asal Indonesia unjuk kebolehan dalam Pameran Singapore International Jewelry Expo 2023, yang diadakan di Singapura.

Di mana, produk perhiasan Indonesia itu berhasil memukau seluruh pengunjung saat dipamerkan di Paviliun Indonesia mulai 13 Juli-16 Juli 2023.

Meski berskala UMKM, mereka telah melalui serangkaian program pembinaan, kurasi dan telah rutin memproduksi produk perhiasan berkualitas ekspor yang telah menembus berbagai negara.

Baca juga: India Batasi Impor Perhiasan Gara-gara Pasar Kebanjiran Emas dari Indonesia

Seluruh pengunjung dari berbagai negara mengagumi dan memberikan animo positif saat melihat berbagai produk perhiasan unggulan Indonesia.

Pameran Singapore International Jewelry Expo 2023 ini merupakan salah satu Pameran produk perhiasan berskala Internasional terbesar di kawasan Asia.

Tahun ini merupakan kali ke-18 Pameran ini digelar, dan diikuti oleh lebih dari 230 exhibitor dari 27 Negara di dunia, dan Indonesia pada tahun ini juga mendapat kehormatan ditunjuk sebagai official country partner pada Pameran ini.

Paviliun Indonesia pada Pameran ini digagas bersama oleh Kementerian Perdagangan bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan Bank Indonesia (BI).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo menyampaikan, bahwa Indonesia telah berhasil membangun peta jalan untuk ekspor berbasis produk hasil industri secara komprehensif dalam beberapa tahun terakhir ini, dengan mengedepankan kebijakan hilirisasi sebagai penggerak utama.

"Dan salah satu produk unggulan hasil dari kebijakan tersebut adalah produk perhiasan. Dan Singapura merupakan mitra terpenting Indonesia di kawasan untuk produk perhiasan ini," kata Suryo Pratomo, Sabtu (15/7/2023).

Sementara, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi juga menegaskan bahwa produk perhiasan telah menjadi salah satu produk strategis yang berperan penting dalam menyumbangkan surplus ekspor Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Tahun lalu ekspor produk perhiasan mencatatkan rekor nilai ekspor sebesar 6,3 Milyar USD, tumbuh sangat signifikan sebesar 7,12 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan dari nilai ekspor perhiasan tersebut, lebih dari 20,4 persen diekspor ke Singapura, yang menjadikan Singapura sebagai Negara destinasi ekspor kedua terbesar untuk produk perhiasan Indonesia.

"Momentum tren positif ini yang sedang kita optimalkan sebaik baiknya, agar ekspor produk perhiasa dapat melanjutkan tren positif kedepan," terangnya.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto juga menegaskan keikutsertaan Paviliun Indonesia pada pameran ini merupakan salah satu upaya promosi yang sinergis antar Kementerian dan Lembaga yang diinisiasi Kemendag dengan menggandeng KBRI Singapura dan Bank Indonesia agar menciptakan strategi peningkatan ekspor Indonesia yang kolaboratif.

Turut hadir dalam Opening Ceremony tersebut adalah Menteri pada Kantor Perdana Menteri, merangkap Menteri Kedua untuk Keuangan dan Pembangunan Nasional Singapura Ms. Indranee Rajah, serta State Minister untuk Industri Primer Sri Lanka Mr. Chamara Sampath, dan perwakilan perusahaan perhiasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat