Pagi Ini IHSG Masuk ke Zona Hijau, Menguat Tipis 0,12 Persen ke Level 6.956,94 - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/7/2023), tercatat dibuka pada level 6.948,27.
Pukul 09.15, IHSG bergerak masuk tipis ke zona hijau menguat 0,12 persen ke level 6.956,94 dengan pergerakan level tertinggi sempat berada di 6.961,08 dan terendah 6.943,18.
Sementara, ada 2,35 miliar lembar saham yang diperdagangkan dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 146,8 ribu kali senilai Rp 1,03 triliun.
Dari 11 sektor saham, tujuh sektor tercatat mengalami peningkatan dipimpin sektor transportasi naik 0,66 persen, konsumer siklikal naik 0,66 persen, dan keuangan naik 0,27 persen.
Kemudian di Bursa Efek Indonesia pada pagi ini, sebanyak 233 saham tercatat naik, 192 saham turun, dan 207 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat tertinggi atau top gainers secara persentase hingga sekira pukul 09.15, antara lain PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) naik 18,25 persen ke Rp 324, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) naik 12,15 persen ke Rp 240, dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) naik 9,84 persen ke Rp 67.
Baca juga: IHSG Sesi I Melaju ke 6.925, Saham MAHA INTD ERTX Jadi Top Gainers
Sementara, saham-saham yang melemah terbesar atau top losers secara persentase, antara lain PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) turun 9,59 persen ke Rp 660, PT Indo Straits Tbk (PTIS) turun 7,31 persen ke Rp 482, dan PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) turun 5,71 persen ke Rp 33.
Terkini Lainnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/7/2023), tercatat dibuka pada level 6.948,27.
Update Harga Gas Elpiji Per 1 Juli 2024: Ukuran 5,5 Kg di Jabodetabek Turun Jadi Rp 90.000
BERITA REKOMENDASI
IHSG Berpeluang Rebound, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
DPR Tak Percaya LPEI Bisa Berbenah, Buka Opsi Pembubaran atau Merger dengan BNI
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Sempat Terkendala akan Adanya Ratusan Kapal Ikan
Khawatir Bias, Hippindo Tolak Zonasi Larangan Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan