androidvodic.com

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dorong Camat hingga Lurah Percepat Realiasi APBD - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni memberikan arahan kepada Camat dan Lurah se-Kabupaten Rokan Hilir untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Hal itu disampaikan dalam bimbingan teknis pejabat pemda Kabupaten Eokan Hilir di Jakarta.

Fatoni memberikan arahan terkait dengan pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Baca juga: Pemerintah Dorong Percepatan Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi Daerah

Termasuk mendorong percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting.

“Saya menyampaikan materi terkait dengan keuangan daerah, juga sekaligus peningkatan kapasitas Camat dan Lurah dalam meningkatkan kinerja," ungkap Fatoni, dikutip Jumat (11/8/2023).

Menurutnya, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting karena SDM lah yang akan mengendalikan organisasi dalam mengelola sumber daya yang ada, baik uang atau modal, personil termasuk sarana dan prasarana.

"Ada uang banyak tapi kalau SDMnya tidak mampu mengelola, bisa jadi masalah. Apalagi tidak ada uang, kapasitas SDM rendah, justru kinerja organisasi bisa stagnan," lanjutnya.

Fatoni menguraikan sejumlah permasalahan SDM yang dihadapi saat ini.

Di antaranya adalah kurangnya kompetisi, kurangnya komitmen dan kurangnya kekompakan yaitu kurang koordinasi, sinergi dan kolaborasi.

“Bimtek semacam ini bagus sekali untuk meningkatkan kapasitas SDM, meningkatkan motivasi dan komitmen, rasa tanggungjawab dan rasa memiliki serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi," terang Fatoni.

“Ada lima cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, pertama mengubah mindset dan cara berpikir. Kedua, kompetensinya perlu diisi dan ditingkatkan, ketiga meningkatkan komitmen dan motivasi, keempat meningkatkan kekompakan, koordinasi, sinergi

dan kolaborasi, serta yang terakhir terus melakukan inovasi,” sambungnya.

Fatoni juga mengingatkan dalam bekerja diperlukan untuk mengingat tiga hal.

Pertama, setiap orang perlu bekerja dengan benar dan harus mematuhi aturan. Kedua, baik artinya sesuai dengan etika, tata krama, sopan santun, adat istiadat, local wisdom.

Terakhir, perlu memerhatikan keindahan.

Menurutnya, tiga prinsip tersebut harus selalu dipegang teguh dalam bekerja.

“Oleh karena itu, Bapak Ibu jika mau sukses, perlu diperhatikan tiga hal, yaitu menjadi orang yang terbaik, menjadi orang baik dan mudah-mudahan akan bernasib baik," kata Fatoni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat