androidvodic.com

Menko Airlangga: Perjanjian Digital Ekonomi Bakal Tumbuhkan Ekonomi ASEAN hingga 2 Triliun Dolar AS - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi Asean bakal menyentuh angka 2 triliun dolar Amerika Serikat (AS) di tahun 2030.

Airlangga bilang, jumlah tersebut bisa diperoleh dengan adanya perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

"Ekonomi ASEAN saat sekarang digitalisasi di tahun depan itu sekitar 300 miliar dolar AS dan akan menjadi 1 triliun dolar AS di 2030," kata Airlangga dalam acara Symposium on Digital Economy and Sustainability, di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Ekonomi Digital RI Disebut Akan Tumbuh 5 Kali Lipat di 2030

"Dengan adanya digital economy framework agreement ini diharapkan angkanya menjadi dobel, menjadi 2 triliun di tahun 2030," imbuhnya.

Menko Airlangga mengatakan, ekonomi digital di ASEAN bakal mencapai angka 330 miliar dolar AS di tahun 2025 mendatang.

"Pada tahun 2022, nilai perdagangan bruto di wilayah ini (ASEAN) adalah sekitar 194 miliar dolar AS, meningkat sejak 2019 sekitar 90 persen. Dan di Indonesia GMV-nya sebesar 70 miliar dan pada tahun 2025 sekitar 150 miliar dolar AS," papar dia.

Selain itu, Airlangga mengatakan, berdasarkan data terakhir Indonesia memiliki sekitar 2.500 perusahaan rintisan (startup).

Dia bilang, hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga terbesar yang memiliki jumlah perusahaan rintisan diantara negara-negara ASEAN.

"Indonesia 40 persen dari ekonomi digital di Asean. Jadi tentu bagi Indonesia sendiri 2030 itu angkanya bisa naik di 300 sampai 400 miliar dolar AS," tutur dia.

Sebelumnya, pada Keketuaan ASEAN tahun 2023, Indonesia mendorong agar negara-negara ASEAN mempercepat implementasi agenda-agenda strategis di berbagai bidang yang akan memajukan perekonomian kawasan.

Hal ini dilakukan untuk mendorong peran penting ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.

Guna mendorong transformasi digital kawasan, para Menteri sepakat mengakselerasi dimulainya perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dari 2025 menjadi 2023, dan ini ditargetkan akan diluncurkan pada September 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat