Usaha Ekonomi Kreatif Rangkai Bunga Tekan Angka Pengangguran - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Ekonomi kreatif berkembang di Indonesia, tingginya minat menjadi creativepreneur seakan jawaban untuk menekan angka pengangguran.
Sabrina Aulia satu di antara yang menjalankan usaha ekonomi kreatif Karangan Bunga dengan berbagai macam nama varian seperti Bouquet flower, Bouquet uang hingga Bouquet snack.
Warga Kota Bogor ini turut membantu menumbuhkan pertembuhan perekonomian di Kota Hujan.
Baca juga: Pidato Politik di Bandung, Anies Baswedan Singgung Angka Pengangguran yang Naik
“Aku buka usaha barqah.id saat pandemi, kuncinya aku bisa melihat kebutuhan masyarakat, awalnya aku cuma bantu, tapi kini jadi peluang bisnis,” kata Sabrina dalam keterangannya Jumat (25/8/2023).
Hal yang menarik dari bisnis rangkai bunga terletak pada tenaga ahli yang tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.
Sabrina mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bisa membuka lapangan pekerjaan untuk tetangga dan saudaranya.
“Awalnya aku kerjain sendiri, lalu dikerjain bareng keluarga, sampai sekarang dikerjain bareng tetangga dan sahabat,” urainya.
Sabrina berharap pemerintah kota Bogor bisa mendorong promosi sekencang-kencangnnya bagi warganya agar creativepreneur yang telah menciptakan peluang dan lapangan kerja terbantu agar bisnisnya bisa lebih lebar lagi.
Terkini Lainnya
Ekonomi kreatif berkembang di Indonesia, tingginya minat menjadi creativepreneur seakan jawaban untuk menekan angka pengangguran.
Tarif Listrik Periode Juli 2024 Dibanderol Murah, Ini Daftar Rincian Terbarunya
BERITA REKOMENDASI
Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pelaku Kreatif Daftar KaTa Kreatif
BERITA TERKINI
berita POPULER
SKK Migas Bakal Kumpulkan KKKS hingga Pelaku Industri, Bahas Tantangan Industri Migas
Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP, Vivo per 1 Juli Kompak Turun, Ini Daftar Perbandingannya
Liburan Sekolah, Jumlah Penumpang KA 24 Persen
CIMB Niaga Hadirkan Produk dan Program Pembiayaan Hijau untuk KPR
Sri Mulyani Lapor ke DPR Akan Suntik PMN Empat BUMN dan Bank Tanah Senilai Rp 6,1 Triliun