androidvodic.com

Tak Sekadar Modal Usaha, Pelaku UMKM Juga Membutuhkan Akses Pasar yang Luas - News

News, JAKARTA - Untuk membantu perempuan prasejahtera mengembangkan usahanya, PNM meyakini ada lebih dari sekadar modal usaha yang dibutuhkan oleh para nasabahnya.

Akses pasar yang lebih luas merupakan satu di antaranya.

Pelaku usaha ultra mikro binaan PNM yang seluruhnya adalah perempuan, mayoritas merupakan ibu rumah tangga.

Mereka menjalani usaha dari rumah dengan pembeli yang cenderung terbatas di sekitar tempat tinggalnya saja.

Baca juga: Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan

Hal ini diakui oleh Titi, nasabah PNM Mekaar di Desa Samida, Kabupaten Garut.

Sebagai penjual ragam anyaman bambu, Ia merasa sangat terbantu setiap kali diajak oleh PNM untuk ikut berpartisipasi dalam pameran dan bazar.

“Dagangan saya jadi dikenal dan dibeli sama orang yang nggak pernah kepikiran sama saya. Sering ada tamu penting datang ke pameran dan beli anyaman bambu saya, kalau nggak diajak ikut pameran, pembeli saya itu-itu aja,” jelas Titi.

Beberapa kali menjadi peserta pameran yang difasilitasi, Titi jadi semakin percaya diri untuk bisa memperkenalkan produknya lebih luas lagi.

Apalagi, Ia juga pernah mengikuti kegiatan studi banding ke Bali yang memang terkenal dengan kreasi anyaman bambu.

Ilmu dari pelatihan yang diberikan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) oleh PNM juga diterapkannya untuk menjajakan produk anyaman bambu.

Baca juga: Kampung Madani PNM Ke-13 Dibuka, Fokus Program Pengembangan Kelompok Usaha Mandiri dan Berkelanjutan

Titi pun terinspirasi dari hasil studi banding hingga membuat beberapa kreasi produk anyaman dan mulai mempromosikan usahanya melalui platform WhatsApp.

“Siapa sangka sekarang saya bisa kaya orang-orang, jualan pakai hp bukan cuma di pasar atau di rumah,” terangnya bahagia.

Baca juga: PNM Berikan Literasi Keuangan, Dorong Pelaku Usaha Ultra Mikro Perempuan Naik Kelas

PNM berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan.

Kegiatan berfokus pada pilar ekonomi telah membantu pemerintah mengatasi persoalan pekerjaan yang layak dan membantu pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi dan juga membantu mengurangi kesenjangan pendapatan di masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat