Ekonom: Pekan Depan, Rupiah Berpotensi Melemah dan Tembus ke Level Rp 15.450 per Dolar AS - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/9/2023) berpotensi mengalami pelemahan dan mengarah ke level Rp 15.450 per dolar AS.
Sebelumnya pada Jumat (15/9/2023) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup berada di level Rp 15.355.
Angka tersebut terpantau tak mengalami fluktuasi yang signifikan, dibandingkan penutupan di hari sebelumnya (14/9/2023) yaitu di level Rp 15.355.
Baca juga: Analis: Rupiah Pekan Depan Berpotensi Melemah ke Level Rp 15.400 per Dolar AS
"Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 15.300 hingga Rp 15.450 dalam seminggu ke depan," papar Ekonom Bank Central Asia, David Sumual kepada Tribunnews, (17/9/2023).
Ia juga menjelaskan, pelemahan nilai tukar mata uang Garuda masih terdampak adanya isu eksternal.
Di mana, terdapat wacana kecenderungan Bank Sentral AS alias The Fed, akan menaikkan ekspektasi suku bunganya.
Baca juga: Rupiah Akhir Pekan Ditutup Tembus Level Rp15.300 per Dolar AS, Analis Ungkap Penyebabnya
Diketahui, pasar finansial masih melanjutkan pergerakan sejalan dengan rilis data AS menunjukkan ekonomi yang masih resilien.
Adanya hal tersebut, investor menimbang arah kebijakan suku bunga Fed yang akan melakukan rapat pada minggu ini tanggal 19-20 September 2023.
Dengan demikian, tren pelemahan nilai tukar mata uang Garuda berpotensi akan terus berlanjut hingga 5 hari ke depan.
"Saya proyeksikan fed rate masih dipertahankan pada level tinggi untuk waktu cukup lama karena tekanan inflasi yang kembali mengancam," pungkas David Sumual.
Terkini Lainnya
Gejolak Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/9/2023) berpotensi mengalami pelemahan
Tertekan Pelemahan Rupiah, INACA Minta Pemerintah Relaksasi Industri Penerbangan
BERITA REKOMENDASI
Rabu Pagi, Rupiah Masih di Level Rp 15.700 per Dolar AS
BERITA TERKINI
berita POPULER
Disparitas Kemiskinan di Perkotaan dan Desa Makin Lebar, Provinsi Papua di Atas Angka Nasional
Kinerja Keuangan Holding BUMN Industri Pertahanan Melonjak Tajam, Dirut Sebut Berkat Wibawa Prabowo
Cegah Kerugian Akibat Serangan Siber Terhadap Data, Perusahaan Perlu Lakukan Perlindungan
Dukung Energi Hijau, Perusahaan Ini Gunakan Skuter Listrik untuk Kendaraan Operasional
Emiten Unggas JPFA Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan di Bidang Peternakan