androidvodic.com

Bangun Pabrik ke-3 di Cirebon, Avia Avian Investasikan Rp 220 Miliar - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

TRIBUNNNEWS.COM, SIDOARJO - Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk atau AVIA saat ini tengah dalam proses pembangunan pabrik ketiga yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat dengan rencana total kapasitas mencapai 225.000 MT.

Proses pembangunan pabrik ketiga ini direncanakan akan selesai pada tahun 2025 dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2026.

"Perseroan telah mengalokasikan Rp 80 miliar-Rp 100 miliar untuk pembangunan pabrik baru berkapasitas 225 ribu metrik ton (MT) di Cirebon, Jawa Barat," kata kata Direktur Keuangan Avia Avian Kurnia Hadi Sinanto di Pabrik Sidoarjo, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Tidak Hanya Meningkatkan Penjualan, Avia Avian Jalankan Program Tanggung Jawab Sosial

Dikatakannya, pabrik ini rencananya mulai beroperasi pada 2025 dan masih membutuhkan investasi pembangunan sekitar Rp 140 miliar-Rp 170 miliar pada tahun 2024 mendatang.

Diketahui saat ini, Avian Brand mengoperasikan 2 pabrik besar yang berlokasi di Sidoarjo dengan luas pabrik sebesar 10,5 hektar dan Serang dengan luas 3,7 hektar.

Pabrik pertama AVIA didirikan pada tahun 1978 di Sidoarjo dengan kapasitas sebesar 213.840 metric ton (MT), sedangkan pabrik keduanya didirikan pada tahun 1996 di Serang dengan total kapasitas sebesar 72.576 MT.

Baca juga: Melantai di BEI, Produsen Cat Avian Akan Lepas 10 Persen Saham

Direktur PT Avia Avian Tbk, Robert Tanoko mengungkapkan bila kapasitas produksi pabrik Cirebon akan lebih besar dibandingkan dengan pabrik Sidoarjo yang sebesar 213.840 MT namun tahap awal pabrik akan digunakan untuk pasar Indonesia Barat tersebut akan memiliki kapasitas sebesar 100 MT.

"Pabrik di Cirebon akan lebih canggih karena memiliki kemampuan integrasi yakni kemampuan memproduksi bahan baku secara internal," katanya.

Baca juga: Wira Laju Rejeki Tambah Kepemilikan Saham di PT Avia Avian Tbk Senilai Rp20,30 Miliar

Diketahui AVIA sudah mulai memproduksi resin, bahan baku utama dalam proses pembuatan cat sehak tahun 1986.

Wakil Direktur Avia Avian Ruslan Tanoko menyebut, pembangunan pabrik di Cirebon tidak hanya bertujuan menambah jumlah produksi cat saja tetapi berfungsi sebagai pengganti sementara pabrik cat di Sidoarjo.

Ini dikarenakan pabrik yang ada telah didirikan sekira tahun 1978 sehingga sudah cukup tua sehingga perlu diremajakan.

“Pabrik yang di Cirebon, harusnya akan jadi pabrik cat terbesar di Indonesia itu,” ujar Ruslan.

Disingung mengenai pendapatan, Ruslan optimistis total pendapatan tahun ini dapat tumbuh antara 8-12 persen atau minimal Rp 7,22 triliun bila dihitung dari kinerja top line tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat