androidvodic.com

Terungkap, Penyebab Roda Kereta LRT Jabodebek Cepat Aus dan Harus Masuk Bengkel - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengungkap penyebab 18 kereta LRT Jabodebek mengalami keausan hingga masuk bengkel.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, pihaknya menemukan pengikisan ruas-ruas di jalur yang dilewati kereta LRT Jabodebek.

Risal bilang, pengikisan tersebut yang membuat belasan kereta LRT Jabodebek harus masuk bengkel untuk dibubut rodanya untuk mencegah risiko celaka jika dipaksakan beroperasi.

"Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan (aus) pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut," kata Risal dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

Kemenhub juga akan mendorong dan memastikan pelayanan KA LRT Jabodebek terus berjalan dengan penyesuaian jadwal, dan mempercepat perawatan sarana Kereta.

"Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya perawatan sarana LRT Jabodebek," ujarnya.

Seperti diketahui, LRT Jabodebek saat ini hanya mengoperasikan 9 trainset. Sebab 18 trainset tengah menjalani perawatan roda.

Baca juga: Belasan Kereta LRT Jabodebek Masuk Bengkel, Kemenhub Bilang Sedang Dievaluasi

Hal tersebut menyebabkan ratusan perjalanan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek terpaksa dibatalkan karena belasan rangkaian keretanya harus masuk bengkel.

"Ada 18 train set yang rodanya sudah aus. Jadi belasan train set ini harus masuk ke bengkel bubut untuk diperbaiki," kata Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo.

Banyaknya rangkaian kereta yang masuk ke dalam bengkel pada akhirnya berpengaruh pada operasional LRT selama beberapa hari ke depan.

Baca juga: LRT Jabodebek Hanya Jalankan 9 Rangkaian, Manajemen: Waktu Tunggu Kereta Jadi 1 Jam

Kuswardoyo mengatakan, pihaknya terpaksa memangkas ratusan perjalanan karena hanya sedikit rangkaian kereta yang tersedia.

"Saat ini hanya 9 train set yang tersedia. Artinya ada 103 perjalanan yang kami batalkan saat ini," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat