androidvodic.com

Belum Masuk Masa Panen, Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Dinilai Masih Jauh dari Ideal - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC) Zulkifli Rasyid mengatakan, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, belum pada posisi yang ideal.

Menurut dia, hal itu dikarenakan masa panen beras yang belum tiba. Masa panen diprediksi akan dimulai pada Maret tahun depan.

"Belum. Angka yang ideal belum. Masalahnya ini kan belum panen. Kalau sudah panen, baru nanti bisa kita mengatakan ideal," kata Zulkifli kepada Tribunnews, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Beras Plastik Diduga Beredar di Lembata, Saat Dilempar Gumpalan Nasi Menggelinding Seperti Bola

"Sekarang kan masih ya walaupun belum panen, sudah ada masuk satu-satu lah. Kalau ini kan kita biasanya masuk banyak, ini belum. Bulan Maret (stok ideal, red) kalau sudah panen. Sekarang kan masih jauh," lanjutnya.

Saat ini, menurut data dari situs Food Station, stok beras di PIBC per 12 November 2023 berada pada angka 31,303 ton. Pada hari itu, masuk 118 ton beras ke PIBC dan 418 ton beras keluar dari PIBC.

Meski stok belum dalam posisi yang ideal, Zulkifli mengatakan harga beras medium dan premium di PIBC telah menunjukkan penurunan.

"Harga beras medium sekarang ini sudah Rp11.000. Premium Rp13.000-Rp13.500. Kalau bulan Agustus kemarin, beras medium aja Rp12.500. Sekarang Rp11.000. Kan beda jauh turunnya," ujar kata Zulkifli.

Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional hari ini pukul 11.10 WIB, harga beras medium dan premium mengalami kenaikan.

Harga beras premium naik 0,67 persen atau sebesar Rp100, menjadi Rp15.070 per kilogram (kg). Harga beras medium naik 0,23 persen atau sebesar Rp30, menjadi Rp13.200 per kg.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat